PERUBAHAN POLA NAPAS PASIEN TUBERKULOSIS PARUSEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN POSISI SEMI FOWLERDI RUANG 6 RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
WULANDARI, NOVIANTI
Subject
KTI DIII-Keperawatan
Datestamp
2020-04-14 06:58:18
Abstract :
Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis, yang ditandai dengan batuk bercampur darah, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, dan sesak nafas (Aini, Arifianto, & Sapitri, 2017). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan pola napas Pasien Tuberkolosisparu sebelum dan sesudah di berikan posisi semi fowler Di Ruang 6 RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang terdiri dari frekuensi nafas, kedalaman nafas, irama nafas. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dimana jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai ekplorasi dan klarifikasi mengenai fenomena dan kenyataan. Dimana sample yang digunakan sebanyak 13 responden dengan pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisa yang digunakan berbentuk tabel, distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian adalah pada frekuensi nafassebelum daan sesudah diberikan posisi semi fowlerada perubahan frekuensi napas dengan peningkatan 1 responden dari yang tidak normal menjadi normal setelah diberikan posisi semi fowler. kedalaman nafas tidak ada perubahan sebelum dan setelah diberikan posisi semi fowler. Irama nafas ada perubahan dari teratur menjadi tidak teratur sebelum dan setelah diberikan posisi semi fowler. Saran penelitian ini semoga pasien dapat mengetahui manfaat dari pemberian posisi semi fowler terhadap pola nafas. Kata kunci :frekuensi nafas, kedalaman nafas, pola nafas
Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis, yang ditandai dengan batuk bercampur darah, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, dan sesak nafas (Aini, Arifianto, & Sapitri, 2017). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan pola napas Pasien Tuberkolosisparu sebelum dan sesudah di berikan posisi semi fowler Di Ruang 6 RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang terdiri dari frekuensi nafas, kedalaman nafas, irama nafas. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dimana jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai ekplorasi dan klarifikasi mengenai fenomena dan kenyataan. Dimana sample yang digunakan sebanyak 13 responden dengan pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisa yang digunakan berbentuk tabel, distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian adalah pada frekuensi nafassebelum daan sesudah diberikan posisi semi fowlerada perubahan frekuensi napas dengan peningkatan 1 responden dari yang tidak normal menjadi normal setelah diberikan posisi semi fowler. kedalaman nafas tidak ada perubahan sebelum dan setelah diberikan posisi semi fowler. Irama nafas ada perubahan dari teratur menjadi tidak teratur sebelum dan setelah diberikan posisi semi fowler. Saran penelitian ini semoga pasien dapat mengetahui manfaat dari pemberian posisi semi fowler terhadap pola nafas. Kata kunci :frekuensi nafas, kedalaman nafas, pola nafas
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
