Abstract :
Sosok inpiratif atau keadaan di daerah pedalaman Indonesia yang belum banyak diketahui oleh khalayak mendorong stasiun televisi swasta NET. membuat program acara Lentera Indonesia yang menyajikan berita ringan (soft news) dalam bentuk news documenter. Sebuah program acara yang mengajak penontonnya mengetahui sisi lain dan terinspirasi untuk menjadi lentera di negara Indonesia. Teori manajemen produksi atau Standar Operasional Prosedur (SOP) menurut Gerald Millerson dibagi menjadi tiga, yaitu: Praproduksi, Produksi, Pasca Produksi, Transmission dan Evaluasi. Berangkat dari teori tersebut penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proses dari produksi program acara news documenter dan tujuan dari adanya program acara Lentera Indonesia. Penelitian ini mewawancarai narasumber yang terjun langsung dalam proses produksi dan mewakili dari semua kru tersebut yakni, produser dan reporter, menggunakan metodologi kualitatif deskriptif.
Kesimpulan dari penelitian ini program acara Lentera Indonesia merupakan salah satu program acara news documenter sehingga dalam proses produksinya perlu pendekatan yang lebih dibandingkan dengan berita current issue. Pendekatan terhadap narasumber merupakan hal penting agar informasi yang didapat cukup banyak. Namun pada prakteknya sering kali narasumber juga sulit untuk didekati dan tidak banyak informasi yang didapat sehingga ada peralihan atau sedikit pergeseran tema yang sudah ditentukan. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya komunikasi antar kru, apabila terjadi permasalahan saat proses produksi dapat terselesaikan dengan baik.