Abstract :
“Campursari Tambane Ati†merupakan program unggulan di TVRI Jawa Timur, mulai diproduksi pada tahun 2000. Menariknya, hingga kini program “Campursari Tambane Ati†masih mengudara dan bertahan di tengah program kompetitornya berguguran. Karena itu, tim kerabat kerja program “Campursari Tambane Ati†harus memiliki strategi manajemen produksi serta mampu mengaplikasikan dengan baik agar program acaranya bisa menarik masyarakat dan pengiklan.
Strategi manajemen produksi program “Campursari Tambane Ati†menerapkan 4 tahap : (1)perencanaan program, mencakup semua rancangan program seperti ide program, target penonton, programming, cara penyajian program, biaya produksi, tarif iklan, metode promosi program hingga pengorganisasian tim kerabat kerja dirancang dan diputuskan pada tahap ini. (2)produksi program, mekanisme produksi program “Campursari Tambane Ati†sesuai dengan Standard Operational Procedure (S.O.P) penyiaran mulai dari praproduksi hingga produksi dan pascaproduksi. (3)eksekusi program, menggunakan strategi penayangan counterprogramming. (4)pengawasan, dilakukan secara langsung oleh produser saat proses produksi berlangsung dan pengawasan isi program oleh tim monitoring TVRI Jawa Timur, sedangkan evaluasi dilakukan setelah proses produksi dan pada hari Selasa yang dipimpin oleh eksekutif produser. Strategi kreatif yang digunakan dalam manajemen produksi program “Campursari Tambane Ati†antara lain: format acara, punching line, gimmick and funfare, clip hanger, tune and bumper, penataan artistik, music and fashion, dan General Rehearsel. Strategi manejemen produksi yang diterapkan berdampak positif bagi program “Campursari Tambane Atiâ€. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara diketahui bahwa, pemasukan iklan terbesar diperoleh dari program “Campursari Tambane Atiâ€.