Abstract :
Di zaman modern ini, jasa pengiriman barang merupakan salah satu kebutuhan individu maupun corporate yang berkaitan dengan kecepatan, ketepatan dan keamanan. PT Pos yang awalnya sebagai satu-satunya perusahaan jasa layanan pengiriman barang dalam bentuk dokumen dan paket, dalam perkembangannya harus menghadapi persaingan bisnis karena tidak bisa menerima layanan kiriman dalam bentuk cairan. Hal tersebut menjadi peluang bagi perusahaan lain, seperti PT Pandu Siwi Sentosa sebagai salah satu perusahaan yang menangkap peluang tersebut dengan inovasi dan karakteristik yang berbasis syariah. Permasalahannya bagaimana strategi marketing communication PT Pandu Siwi Sentosa dalam meningkatkan jumlah pelanggannya. Untuk itu, peneliti berdasarkan teori Sulaksana (dengan delapan tahapan), bertujuan memperoleh gambaran tentang strategi marketing communication yang diaplikasikan oleh PT Pandu Siwi Sentosa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang pengumpulan datanya melalui tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah karyawan PT Pandu Siwi Sentosa Sidoarjo yang berkompeten dan mempunyai kewenangan dalam membuat strategi dibidang marketing dan customer relation. Hasilnya menunjukkan bahwa Pandu Logistics Sidoarjo jumlah pelanggannya meningkat pada setiap bulannya, karena Pandu Logistics menerapkan delapan tahapan strategi communication dimana salah satu.
tahapannya menunjukkan strategi 4P berdasarkan teori Philip Kotler, yaitu Place dengan membuka kantor cabang pembantu dan agen disetiap sudut stategis Sidoarjo dan Surabaya, Personal Selling yaitu dengan bertemu langsung calon pelanggan, Price yaitu memberikan harga khusus dan Promotion yaitu dengan menawarkan jasa Pandu Logistics agar menarik pelanggan.