PREVALENSI FLEBITIS DI RUANG MELATI LANTAI 4 RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
NOORMALIYA, SHELY
Subject
KTI DIII-Keperawatan
Datestamp
2020-04-17 06:50:06
Abstract :
Flebitis adalah salah satu komplikasi terapi infus. Salah satu faktor penyebab plebitis adalah kurang terampilnya perawat saat melakukan pemasangan infus .Peradangan didapatkan dari mekanisme iritasi yang terjadi pada endhothelium tunika intima vena, dan perlekatan tombosit pada area tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kejadian flebitis dan skala flebitis yang dirawat lebih dari 3 hari dan kurang dari 3 hari. Metode penelitian Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan yaitu Dengan jumlah sampel 20 pasien yang dipasang infus. Hasil penelitian Hasil menunjukkan angka kejadian flebitis sebesar 15%. Dimana 5% terjadi pada pasien yang dirawat kurang dari 3 hari dan 10% terjadi pada pasien yang dirawat lebih dari 3 hari. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kejadian flebitis di ruang Melati lt 4 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya penderita flebitis saat pelaksanaan penelitian selama 1 minggu sebanyak 3 orang dengan presentase 15% dan tidak menderita flebitis sebanyak 17 orang dengan presentase 85%. Dikatakan sedang karena masih lebih dari 5% sesuai standar yang diberlakukan oleh INS. Kesimpulan dari hasil tersebut maka prosedur tindakan infus harus dilaksanakan sesuai dengan SOP dan pemantauan pada waktu lamanya pemasangan infus. Kata kunci : kejadian flebitis, lama pemasangan infus.
Flebitis adalah salah satu komplikasi terapi infus. Salah satu faktor penyebab plebitis adalah kurang terampilnya perawat saat melakukan pemasangan infus .Peradangan didapatkan dari mekanisme iritasi yang terjadi pada endhothelium tunika intima vena, dan perlekatan tombosit pada area tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kejadian flebitis dan skala flebitis yang dirawat lebih dari 3 hari dan kurang dari 3 hari. Metode penelitian Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan yaitu Dengan jumlah sampel 20 pasien yang dipasang infus. Hasil penelitian Hasil menunjukkan angka kejadian flebitis sebesar 15%. Dimana 5% terjadi pada pasien yang dirawat kurang dari 3 hari dan 10% terjadi pada pasien yang dirawat lebih dari 3 hari. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kejadian flebitis di ruang Melati lt 4 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya penderita flebitis saat pelaksanaan penelitian selama 1 minggu sebanyak 3 orang dengan presentase 15% dan tidak menderita flebitis sebanyak 17 orang dengan presentase 85%. Dikatakan sedang karena masih lebih dari 5% sesuai standar yang diberlakukan oleh INS. Kesimpulan dari hasil tersebut maka prosedur tindakan infus harus dilaksanakan sesuai dengan SOP dan pemantauan pada waktu lamanya pemasangan infus. Kata kunci : kejadian flebitis, lama pemasangan infus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
