Abstract :
Hadirnya beberapa wisata wahana di Jawa Timur dan sekitarnya, membuat kota Surabaya ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Pada Juli 2014, Suroboyo Carnival Park (SCP) resmi dibuka dan menjadi wisata wahana pertama di Surabaya yang beroperasi pada malam hari. Penelitian ini menggunakan metode campuran yakni kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara secara mendalam untuk penelitian kualitatif untuk mengetahui strategi marketing communication(marcom) SCP dalam meraih pengunjung wisata wahana, dan metode survey/kuesioner untuk penelitian kuantitatif untuk mengetahui pengaruh strategi marcom SCP terhadap perilaku pengunjung. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan metode regresi linear yang akan menunjukkan kekuatan hubungan variabel bebas strategi marketing communication SCP dengan variabel terikat perilaku pengunjung wisata wahana. Dari hasil analisis penelitian menyebutkan bahwa tim promosi dan marketing menggunakan iklan, event, promosi penjualan, perjualan personal, dan penjualan secara langsung sebagai cara untuk menarik pengunjung lebih banyak lagi, dan setelah melakukan evaluasi terhadap strategi yang dilakukan, hasilnya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap strategi marketing communication SCP dengan perilaku pengunjung wisata wahana, dan menunjukkan kontribusi pengaruh antara variabel bebas dan terikat sebesar 37,5% dan sisanya sebesar 62,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang diteliti.