PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN ASUPAN KARBOHIDRAT SINGKONG DAN OATMEAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SAFITRI, ANISA MAYA
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-04-20 03:25:35
Abstract :
Glukosa adalah perangsang terpenting dalam sekresi insulin. Asupan glukosa atau makanan kaya karbohidrat mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah. Penanganan menu makanan pada penderita diabetes mellitus lebih difokuskan pada porsi makanannya (terutama karbohidrat). Hal ini dilakukan karena anggapan bahwa setiap karbohidrat pada jumlah yang sama memberikan efek yang sama terhadap peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar glukosa darah 2 jam post prandial pada orang dengan asupan karbohidrat singkong dan oatmeal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan purposive sampling dimana responden harus memenuhi kriteria. Sampel pemeriksaan berasal dari serum 30 orang responden dengan kadar glukosa darah normal yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dengan asupan karbohidrat singkong dengan jumlah 15 responden dan kelompok kedua dengan asupan karbohidrat oatmeal dengan jumlah 15 responden. Pemeriksaan kadar glukosa dilakukan dengan metode End Point menggunakan alat Fotometer TC.3300. Didapatkan hasil persentase kenaikan kadar glukosa pada orang yang mengkonsumsi singkong lebih rendah dari orang yang mengkonsumsi oatmeal. Berdasarkan perhitungan dengan metode statistika uji independent-test hasil dari pemeriksaan dan perbedaan kadar glukosa darah dengan asupan karbohidrat singkong dan oatmeal didapatkan hasil perbedaan yang sigfinikan antara orang dengan asupan karbohidrat singkong dan oatmeal dengan nilai P < 0,05. Dimana orang yang mendapatkan asupan karbohidrat singkong kenaikan kadar glukosa darahnya lebih rendah dari orang yang mendapatkan asupan karbohidrat oatmeal. Kata kunci : Glukosa, Singkong, dan Oatmeal
Glukosa adalah perangsang terpenting dalam sekresi insulin. Asupan glukosa atau makanan kaya karbohidrat mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah. Penanganan menu makanan pada penderita diabetes mellitus lebih difokuskan pada porsi makanannya (terutama karbohidrat). Hal ini dilakukan karena anggapan bahwa setiap karbohidrat pada jumlah yang sama memberikan efek yang sama terhadap peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar glukosa darah 2 jam post prandial pada orang dengan asupan karbohidrat singkong dan oatmeal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan purposive sampling dimana responden harus memenuhi kriteria. Sampel pemeriksaan berasal dari serum 30 orang responden dengan kadar glukosa darah normal yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dengan asupan karbohidrat singkong dengan jumlah 15 responden dan kelompok kedua dengan asupan karbohidrat oatmeal dengan jumlah 15 responden. Pemeriksaan kadar glukosa dilakukan dengan metode End Point menggunakan alat Fotometer TC.3300. Didapatkan hasil persentase kenaikan kadar glukosa pada orang yang mengkonsumsi singkong lebih rendah dari orang yang mengkonsumsi oatmeal. Berdasarkan perhitungan dengan metode statistika uji independent-test hasil dari pemeriksaan dan perbedaan kadar glukosa darah dengan asupan karbohidrat singkong dan oatmeal didapatkan hasil perbedaan yang sigfinikan antara orang dengan asupan karbohidrat singkong dan oatmeal dengan nilai P < 0,05. Dimana orang yang mendapatkan asupan karbohidrat singkong kenaikan kadar glukosa darahnya lebih rendah dari orang yang mendapatkan asupan karbohidrat oatmeal. Kata kunci : Glukosa, Singkong, dan Oatmeal
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
