DETAIL DOCUMENT
MEMBONGKAR MITOS TOKOH PILPRES 2019 DALAM FOTO PENGAMBILAN NOMOR URUT PILPRES (Studi Analisis Semiotika Teori Roland Barthes)
Total View This Week1
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws
Author
FAJRIANA, QOONITAH
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2020-05-07 05:57:01 
Abstract :
Kehadiran sosial media memiliki suara tersendiri dalam mengonstruksikan sebuah peristiwa atau berita. Salah satu kelebihan yang dimiliki suatu gambar maupun foto pada sosial media adalah kemudahan untuk dapat diakses oleh siapapun. Instagram yang merupakan salah satu sosial media yang populer di dunia menjadi pilihan politikus sebagai wadah wajib kampanye bagi untuk eksistensi dirinya di khalayak umum. Sandiaga Uno yang merupakan salah satu calon wakil Presiden 2019-2024 menjadikan akun instagramnya menjadi wadah kampanyenya selama masa pemilihan Pilpres 2019 ini. Salah satu foto yang diunggah merupakan foto saat Sandiaga Uno mencium tangan Ma’ruf Amin dan pada waktu yang sama pula, tertangkap tatapan tajam Jokowi melihat Sandiaga Uno. Berlatar belakang permasalahan tersebut, peneliti memunculkan pertanyaan “apa makna pesan semiotik foto pada momen pengambilan nomer urut Pilpres 2019?” dengan menggunakan analisis Semiotika Roland Barthes. Untuk mengungkap denotasi, konotasi dan mitos, peneliti menggunakan enam prosedur produksi foto yaitu Trick Effect, Pose, Object,Photogenia, Aestheticism, Syntax. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan hasil yang diperoleh dari pembahasan dapat diambil makna denotatif adalah empat Tokoh calon Presiden dan calon Wakil Presiden 2019-2024 pada saat pengambilan nomor urut Pilpres di KPU. Makna konotatif yang dapat diambil adalah hubungan baik pasangan calon nomor urut 02 dengan Ma’ruf Amin dan sikap arogan dari Jokowi pada saat pengambilan nomor urut di KPU. Mitos yang tersirat pada foto momen saat pengambilan nomor urut Pilpres 2019 yaitu adanya visualisasi dari “Demokrasi Sejuk dan Damai” yang dilakukan pasangan nomor urut 02 untuk memecahkan mitos bahwa kedua pasangan calon 01 dan 02 saling bermusuhan, serta memecahkan mitos dari masing-masing Tokoh dengan latarbelakang yang dimiliki. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws