DETAIL DOCUMENT
IDENTIFIKASI LARVA Aedes aegypti PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI BENGKEL MOBIL/MOTOR SEKITAR JALAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SAFITRI, DEVI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM 
Datestamp
2020-04-21 02:31:32 
Abstract :
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit tular vektor yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini masih endemik di Indonesia, terutama di Kota Tasikmalaya. Di Kota Tasikmalaya terdapat 10 kecamatan yang endemik DBD salah satunya, yaitu kecamatan Tamansari. Perluasan wilayah endemik berhubungan dengan mobilisasi penduduk yang tinggi, cepatnya transportasi antar daerah, dan kondisi lingkungan yang tidak diperhatikan, seperti banyaknya genangan air yang dapat dimanfaatkan vektor untuk berkembang biak. Vektor penyakit DBD (Aedes aegypti) menyukai tempat perindukan berupa genangan air yang tertampung dalam wadah, bukan air di tanah. Tempat – tempat yang berpotensi untuk dijadikan tempat perindukan nyamuk salah satunya pada tempat penampungan air yang kurang diperhatikan. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi larva Aedes aegypti di tempat penampung air yang berada di bengkel mobil/motor sekitar Jalan Tamansari Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan ada tidaknya larva Aedes aegypti pada tempat penampungan air di bengkel mobil/motor sekitar Jalan Tamansari Kota Tasikmalaya. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, artinya peneliti mengambil sampel sesuai dengan kriteria inklusi sampel. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 7 sampel positif larva Aedes aegypti dari 18 sampel yang diteliti, diantaranya berkode B.BM, B.ME, B.MT, B.NM, B.PC, B.PM, dan B.SM dengan kondisi tempat penampungan air tersimpan di luar bengkel, terbuka, terhindar dari sinar matahari langsung, selalu terisi air, dan jarang di bersihkan oleh pemiliknya. Selain itu, kurangnya intensitas pengunjung di bengkel sekitar jalan Tamansari menyebabkan tempat penampungan jarang digunakan dan kurang diperhatikan. Kondisi tersebut sangat berpeluang untuk dimanfaat nyamuk sebagai tempat perindukanya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ditemukan larva Aedes aegypti pada tempat penampungan air di bengkel mobil/motor sekitar Jalan Tamansari Kota Tasikmalaya dengan persentase 38,89 %. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti, tempat penampungan air, bengkel. 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA