DETAIL DOCUMENT
EVALUASI PRESISI DAN AKURASI HASIL QUALITY CONTROL PADA PARAMETER PEMERIKSAAN KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RUMAH SAKIT X BULAN FEBRUARI – APRIL 2019
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
LESTARI, FITRIA AYU
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM 
Datestamp
2020-04-21 07:15:06 
Abstract :
Quality Control adalah program pemantapan mutu internal laboratorium yang digunakan untuk pencegahan dan pengawasan QC, wajib dilaksanakan setiap hari secara terus menerus sebagai upaya untuk mengurangi kesalahan atau penyimpangan. Hasil QC digunakan sebagai indikator untuk memperoleh kepastian bahwa hasil pemeriksaan akurat, bila hasil QC menujukan presisi dan akurasi yang baik.Telah dilakukan penelitian evaluasi presisi dan akurasi hasil Quality Control (QC) parameter pemeriksaan Kolesterol Total dan Trigliserida di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil presisi dan akurasi yaitu KV dan d% untuk pemeriksaan Kolesterol Total dan Trigliserida. Simpangan baku (SD) dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk distribusi data yang kita miliki. Koefisien Variasi menggambarkan perbedaan hasil yang diperoleh setiap kali kita melakukan pengulangan pemeriksaan pada sampel yang sama. Serta untuk nilai d% sebagai indikator ketidaktepatan hasil pemeriksaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif analitik, dengan menggunakan data QC mulai dari bulan Februari sampai dengan April. Hasil penelitian yang diperoleh, Koefisien Variasi (KV) dan nilai bias (d%). Untuk hasil pemeriksaan Kolesterol pada bulan Februari diperoleh koefisien variasi (KV) 2,7% dan d% 5,2%, untuk selanjutnya pada bulan Maret diperoleh koefisien variasi (KV) 2,1% dan d% 6,0%, untuk pemeriksaan Kolesterol pada bulan April diperoleh koefisien variasi (KV) 1,9 dan d% 6,0%. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan Trigliserida pada bulan Februari diperoleh koefisien variasi (KV) 4,8 % dan d% 3,2%, untuk selanjutnya pada bulan Maret diperoleh koefisien variasi (KV) 5,9 % dan d% 3,1%, untuk pemeriksaan Trigliserida pada bulan April diperoleh koefisien variasi (KV) 6,1 % dan d% 0,4%. Departemen Kesehatan Republik Indonesia memutuskan batas minimum presisi (CV Maksimum) untuk pemeriksaan kolesterol total adalah 6% dan trigliserida adalah 7%. Sedangkan nilai bias dari kedua parameter ini masih berada dibawah nilai target yang ditetapkan Clinical Laboratory Improvement Amandements (CLIA) yaitu kolesterol total 10%, kolesterol HDL 30%, dan trigliserida 25%. Kata kunci : Quality Control, Presisi, Akurasi, Clinical Laboratory Improvement Amandements (CLIA). 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA