PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR HDL- KOLESTEROL (HIGH DENSITY LIPOPROTEIN) PADA WANITA MENOPAUSE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
ROSYIDAH, IDAH NOOR
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-04-22 01:59:56
Abstract :
Susu kedelai adalah hasil ekstraksi dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki susunan asam amino yang sama dengan susu sapi sehingga dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi orang yang alergi terhadap protein hewani. Susu kedelai dapat dijadikan sumber nutrisi untuk meningkatkan kualitas gizi, khususnya bagi wanita menopause. Menopause adalah suatu periode ketika seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena produksi hormonnya berkurang atau berhenti. Setelah menopause terjadi penurunan kadar HDL (High Density Lipoprotein) yang merupakan faktor resiko terjadinya aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar HDL pada wanita menopause. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purvosive sampling atau sampel sengaja. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 15 orang wanita menopause di Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Sampel diambil dari responden sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu kedelai sebanyak 200 ml setiap pagi dan malam hari selama 14 hari. Hasil uji statistik menggunakan uji T Berpasangan diperoleh nilai signifikasinya 0.000, karena nilai p < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata kadar HDL (High Density Lipoprotein) yang bermakna sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu kedelai selama 14 hari pada wanita menopause di Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Presentase rata-rata kenaikan HDL sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu kedelai sebesar 24.1%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa susu kedelai dapat meningkatkan kadar HDL pada wanita menopause di Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Kata kunci : Susu Kedelai, Menopause, Kadar HDL
Susu kedelai adalah hasil ekstraksi dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki susunan asam amino yang sama dengan susu sapi sehingga dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi orang yang alergi terhadap protein hewani. Susu kedelai dapat dijadikan sumber nutrisi untuk meningkatkan kualitas gizi, khususnya bagi wanita menopause. Menopause adalah suatu periode ketika seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena produksi hormonnya berkurang atau berhenti. Setelah menopause terjadi penurunan kadar HDL (High Density Lipoprotein) yang merupakan faktor resiko terjadinya aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar HDL pada wanita menopause. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purvosive sampling atau sampel sengaja. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 15 orang wanita menopause di Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Sampel diambil dari responden sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu kedelai sebanyak 200 ml setiap pagi dan malam hari selama 14 hari. Hasil uji statistik menggunakan uji T Berpasangan diperoleh nilai signifikasinya 0.000, karena nilai p < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata kadar HDL (High Density Lipoprotein) yang bermakna sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu kedelai selama 14 hari pada wanita menopause di Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Presentase rata-rata kenaikan HDL sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu kedelai sebesar 24.1%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa susu kedelai dapat meningkatkan kadar HDL pada wanita menopause di Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Kata kunci : Susu Kedelai, Menopause, Kadar HDL
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
