ANALISIS KADAR KLORIN PADA AIR KOLAM RENANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
MAYANTI, ISMAH MUNAJAT
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-04-22 02:13:44
Abstract :
Klorinasi merupakan suatu cara desinfeksi yang bersifat kimia, dengan menggunakan klor sebagai desinfektannya. Klorin merupakan salah satu zat kimia yang biasa digunakan dalam proses desinfeksi air kolam renang. Klorin berfungsi untuk mereduksi zat organik, mengoksidasi logam, dan sebagai desinfeksi terhadap mikroorganisme. Pada penelitian ini dilakukan uji kualitatif untuk mengetahui ada tidaknya klor aktif dengan menggunakan larutan CH3COOH 98% dan larutan PbCH3COO 10%. Selain uji kualitatif dilakukan juga uji kuantitatif dengan metode iodometri. Pada metode iodometri secara tidak langsung, natrium tiosulfat digunakan sebagai titran dengan indikator larutan amilum. Natrium tiosulfat akan bereaksi dengan larutan iodin yang dihasilkan oleh reaksi antara analit dengan larutan KI berlebih. Uji kualitatif didapatkan hasil positif pada semua titik. Sedangkan pada uji kuantitatif diperoleh hasil rata-rata kadar klor aktifnya adalah 0,452 mg Cl2/L pada pagi hari. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar klor aktif pada air kolam renang yang diperiksa tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Kata Kunci: Kolam Renang, Klorin, Klor Aktif, Iodometri
Klorinasi merupakan suatu cara desinfeksi yang bersifat kimia, dengan menggunakan klor sebagai desinfektannya. Klorin merupakan salah satu zat kimia yang biasa digunakan dalam proses desinfeksi air kolam renang. Klorin berfungsi untuk mereduksi zat organik, mengoksidasi logam, dan sebagai desinfeksi terhadap mikroorganisme. Pada penelitian ini dilakukan uji kualitatif untuk mengetahui ada tidaknya klor aktif dengan menggunakan larutan CH3COOH 98% dan larutan PbCH3COO 10%. Selain uji kualitatif dilakukan juga uji kuantitatif dengan metode iodometri. Pada metode iodometri secara tidak langsung, natrium tiosulfat digunakan sebagai titran dengan indikator larutan amilum. Natrium tiosulfat akan bereaksi dengan larutan iodin yang dihasilkan oleh reaksi antara analit dengan larutan KI berlebih. Uji kualitatif didapatkan hasil positif pada semua titik. Sedangkan pada uji kuantitatif diperoleh hasil rata-rata kadar klor aktifnya adalah 0,452 mg Cl2/L pada pagi hari. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar klor aktif pada air kolam renang yang diperiksa tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Kata Kunci: Kolam Renang, Klorin, Klor Aktif, Iodometri
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
