GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI SALAH SATU RUMAH SAKIT TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
ZAINABIAH, SITI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-04-22 07:08:31
Abstract :
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah penyakit dimana ginjal kehilangan fungsinya. Ginjal tidak mampu mengeksresikan sisa hasil metabolisme sehingga dapat terjadi penumpukkan didalam tubuh. Kegagalan fungsi ginjal dapat mempengaruhi produksi hormone eritropoietin. Eritropoietin merupkan hormone yang berfungsi untuk merangsang sumsum tulang memproduksi sel darah merah (erirosit). Penurunan produksi hormone eritropoietin akan menyebabkan kekurangan sel darah merah yang biasa disebut dengan anemia. Pada keadaan anemia dapat mempengaruhi pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) dengan nilai LED meningkat. Oleh karena itu pemeriksaan LED digunakan untuk memantau perjalanan penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK). Laju Endap Darah (LED) dijumpai meningkat pada kasus proses inflamasi, infeksi akut dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling di dukung oleh data kuesioner dan data sekunder. Pemeriksaan LED menggunakan metode Westergreen dengan waktu pembacaan 60 menit (1 jam). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 21 responden laki-laki (39%) dan perempuan (61%) diperoleh hasil pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) meningkat (100%) dari semua responden. Kata kunci: Gagal Ginjal Kronik (GGK), Laju Endap Darah (LED)
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah penyakit dimana ginjal kehilangan fungsinya. Ginjal tidak mampu mengeksresikan sisa hasil metabolisme sehingga dapat terjadi penumpukkan didalam tubuh. Kegagalan fungsi ginjal dapat mempengaruhi produksi hormone eritropoietin. Eritropoietin merupkan hormone yang berfungsi untuk merangsang sumsum tulang memproduksi sel darah merah (erirosit). Penurunan produksi hormone eritropoietin akan menyebabkan kekurangan sel darah merah yang biasa disebut dengan anemia. Pada keadaan anemia dapat mempengaruhi pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) dengan nilai LED meningkat. Oleh karena itu pemeriksaan LED digunakan untuk memantau perjalanan penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK). Laju Endap Darah (LED) dijumpai meningkat pada kasus proses inflamasi, infeksi akut dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling di dukung oleh data kuesioner dan data sekunder. Pemeriksaan LED menggunakan metode Westergreen dengan waktu pembacaan 60 menit (1 jam). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 21 responden laki-laki (39%) dan perempuan (61%) diperoleh hasil pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) meningkat (100%) dari semua responden. Kata kunci: Gagal Ginjal Kronik (GGK), Laju Endap Darah (LED)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
