GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN PENDERITA PENYAKIT KATARAK DI POLI MATA RS SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SETYANI, GINA FITRIA
Subject
KTI DIII-Refraksi Optisi
Datestamp
2020-04-27 04:10:44
Abstract :
Penyakit katarak yang tidak dapat berubah misalnya jenis kelamin, usia, Penyakit katarak merupakan salah satu masalah kesehatan yang terbesar di dunia. Faktor risiko jenis katarak dan dan riwayat penyakit yang dapat dikaitkan dengan timbulnya penyakit katarak. Faktor risiko yang dapat diubah adalah tingkat pendidikan, sedangkan permasalahan yang sering dialami dalam pengobatan penyakit katarak di rumah sakit adalah multikompleksnya penyakit yang memberikan kontribusi besar mulai dari usia bayi sampai usia dewasa yang memicu terjadinya penyakit katarak di poli mata RS Singaparna Medika Citrautama kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui seberapa besar jumlah tertinggi prevalensi karakteristik pasien penderita katarak berdasarkan sosiodemografi yang meliputi umur, jenis kelamin, riwayat penyakit hipertensi, riwayat penyakit diabetes mellitus dan jenis katarak.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif analitik dengan menggunakan data sekunder dari RS Singaparna Medika Citrautama kabupaten Tasikmalaya tahun 2019. Jumlah sampel sebanyak 1025 pasien pasien penderita penyakit katarak dengan teknik sampling menggunakan simpel random sampling. Analisis data Microsoft excel . Distribusi frekwensi terbanyak karakteristik pasien penderita penyakit katarak menurut usia yaitu 44 – 64 tahun (47,21%), menurut jenis kelamin adalah laki – laki ( 51,80%), menurut riwayat penyakit diabetes mellitus dengan kategori usia 44-64 tahun sebanyak (75,88%) menurut riwayat penyakit hipertensi adalah dengan kategori usia 44 – 64 tahun (54,20%) dan menurut jenis katarak adalah katarak senil dengan jumlah paling banyak (92 %). Kata kunci : Gambaran, Usia, jenis kelamin,riwayat penyakit hipertensi, riwayat penyakit diabetes mellitus, dan jenis katarak.
Penyakit katarak yang tidak dapat berubah misalnya jenis kelamin, usia, Penyakit katarak merupakan salah satu masalah kesehatan yang terbesar di dunia. Faktor risiko jenis katarak dan dan riwayat penyakit yang dapat dikaitkan dengan timbulnya penyakit katarak. Faktor risiko yang dapat diubah adalah tingkat pendidikan, sedangkan permasalahan yang sering dialami dalam pengobatan penyakit katarak di rumah sakit adalah multikompleksnya penyakit yang memberikan kontribusi besar mulai dari usia bayi sampai usia dewasa yang memicu terjadinya penyakit katarak di poli mata RS Singaparna Medika Citrautama kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui seberapa besar jumlah tertinggi prevalensi karakteristik pasien penderita katarak berdasarkan sosiodemografi yang meliputi umur, jenis kelamin, riwayat penyakit hipertensi, riwayat penyakit diabetes mellitus dan jenis katarak.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif analitik dengan menggunakan data sekunder dari RS Singaparna Medika Citrautama kabupaten Tasikmalaya tahun 2019. Jumlah sampel sebanyak 1025 pasien pasien penderita penyakit katarak dengan teknik sampling menggunakan simpel random sampling. Analisis data Microsoft excel . Distribusi frekwensi terbanyak karakteristik pasien penderita penyakit katarak menurut usia yaitu 44 – 64 tahun (47,21%), menurut jenis kelamin adalah laki – laki ( 51,80%), menurut riwayat penyakit diabetes mellitus dengan kategori usia 44-64 tahun sebanyak (75,88%) menurut riwayat penyakit hipertensi adalah dengan kategori usia 44 – 64 tahun (54,20%) dan menurut jenis katarak adalah katarak senil dengan jumlah paling banyak (92 %). Kata kunci : Gambaran, Usia, jenis kelamin,riwayat penyakit hipertensi, riwayat penyakit diabetes mellitus, dan jenis katarak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
