PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN MAREME (Glochidion arborescens Blume.) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS JANTAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SIDIK, RASID
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-28 03:20:51
Abstract :
Angka kejadian infertilitas masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia mencapai 15% pada usia 30-34 tahun, meningkat menjadi 30% pada usia 35-39 tahun, dan 55% pada usia 40-44 tahun dan 40% disebabkan oleh pria. Pengobatan infertilitas dapat menggunakan bahan alamiah yang memiliki potensi sebagai antioksidan salah satunya daun mareme (Glochidion arborescens Blume.).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pada kualitas spermatozoa. Tikus putih sebanyak 24 ekor umur 2-3 bulan dikelompokkan berdasarkan rancangan acak lengkap dengan perlakuan kelompok kontrol dan 3 dosis uji, dosis I 0,225 gram/200 gram BB tikus; dosis II 0,45 gram/200 gram BB tikus dan dosis III 0,9 gram/200 gram BB tikus. Parameter yang diukur adalah indeks testis; motilitas; abnormalitas dan konsentrasi spermatozoa. Data dianalisis dengan Anova (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan indeks testis, motilitas dan konsentrasi spermatozoa mengalami peningkatan secara signifikan dan abnormalitas spermatozoa mengalami penurunan secara signifikan. Dosis paling baik adalah dosis III 0,9 gram/200 gram BB tikus. Kata Kunci :Daun mareme (Glochidion arborescens Blume), indeks testis, motilitas, abnormalitas, konsentrasi spermatozoa.
Angka kejadian infertilitas masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia mencapai 15% pada usia 30-34 tahun, meningkat menjadi 30% pada usia 35-39 tahun, dan 55% pada usia 40-44 tahun dan 40% disebabkan oleh pria. Pengobatan infertilitas dapat menggunakan bahan alamiah yang memiliki potensi sebagai antioksidan salah satunya daun mareme (Glochidion arborescens Blume.).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pada kualitas spermatozoa. Tikus putih sebanyak 24 ekor umur 2-3 bulan dikelompokkan berdasarkan rancangan acak lengkap dengan perlakuan kelompok kontrol dan 3 dosis uji, dosis I 0,225 gram/200 gram BB tikus; dosis II 0,45 gram/200 gram BB tikus dan dosis III 0,9 gram/200 gram BB tikus. Parameter yang diukur adalah indeks testis; motilitas; abnormalitas dan konsentrasi spermatozoa. Data dianalisis dengan Anova (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan indeks testis, motilitas dan konsentrasi spermatozoa mengalami peningkatan secara signifikan dan abnormalitas spermatozoa mengalami penurunan secara signifikan. Dosis paling baik adalah dosis III 0,9 gram/200 gram BB tikus. Kata Kunci :Daun mareme (Glochidion arborescens Blume), indeks testis, motilitas, abnormalitas, konsentrasi spermatozoa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
