HUBUNGAN POSTUR TUBUH PERAWAT SAAT BEKERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN RUANG RAWAT INAP
RSAD KODAM V BRAWIJAYA SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Surabaya
Author
Firmanto, Firmanto
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-09-16 04:48:22
Abstract :
Nyeri pinggang bawah adalah rasa nyeri yang terdapat pada bagian bawah dari tulang belakang. Seorang tenaga kerja yang melakukan satu gerakan berulang-ulang (repetitive motions) atau melakukan pekerjaan fisik berat atau mengalami stress mekanik atau berada dalam posisi statis untuk waktu lama maupun vibrasi setempat mengakibatkan inflamasi tendon, insersio dan persendian sehingga menjepit saraf akhirnya timbullah keluhan nyeri. Hampir 70-80%penduduk di negara maju pernah mengalami Low Back Pain. Dalam Setiap tahun 15-45% orang dewasa menderita Low Back Pain, dan satu diantara 20 penderita harus dirawat dirumah sakit karena serangan akut. Low Back Pain sangat umum tejadi pada umur 35-55 tahun dan hampir 80% penduduk di negara-negara industri pernah mengalami Low Back Pain. (Tjokorda & Sri Maliawan, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara postur tubuh, umur, lama kerja, masa kerja, indeks massa tubuh dan kebiasaan olahraga dengan keluhan low back pain pada perawat yang bekerja di rawat inap RSAD Kodam V Brawijaya Surabaya yang dilakukan selama bulan juli 2019. Desain penelitian adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 33 perawat yang berkerja di ruang rawat inap. Analisis data adalah univariat dan bivariate dengan menggunakan program komputer. Hasil penelitian menemukan prevalensi keluhan low back pain dirasakan oleh 20 perawat (60,6%). Hasil uji statistik dengan chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 menunjukkan Ï = 0, 004 berarti Ï < α maka H0 ditolak artinya ada hubungan postur tubuh dengan low back pain di Ruang Rawat Inap RSAD Kodam V Brawijaya Surabaya.
Nyeri pinggang bawah adalah rasa nyeri yang terdapat pada bagian bawah dari tulang belakang. Seorang tenaga kerja yang melakukan satu gerakan berulang-ulang (repetitive motions) atau melakukan pekerjaan fisik berat atau mengalami stress mekanik atau berada dalam posisi statis untuk waktu lama maupun vibrasi setempat mengakibatkan inflamasi tendon, insersio dan persendian sehingga menjepit saraf akhirnya timbullah keluhan nyeri. Hampir 70-80%penduduk di negara maju pernah mengalami Low Back Pain. Dalam Setiap tahun 15-45% orang dewasa menderita Low Back Pain, dan satu diantara 20 penderita harus dirawat dirumah sakit karena serangan akut. Low Back Pain sangat umum tejadi pada umur 35-55 tahun dan hampir 80% penduduk di negara-negara industri pernah mengalami Low Back Pain. (Tjokorda & Sri Maliawan, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara postur tubuh, umur, lama kerja, masa kerja, indeks massa tubuh dan kebiasaan olahraga dengan keluhan low back pain pada perawat yang bekerja di rawat inap RSAD Kodam V Brawijaya Surabaya yang dilakukan selama bulan juli 2019. Desain penelitian adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 33 perawat yang berkerja di ruang rawat inap. Analisis data adalah univariat dan bivariate dengan menggunakan program komputer. Hasil penelitian menemukan prevalensi keluhan low back pain dirasakan oleh 20 perawat (60,6%). Hasil uji statistik dengan chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 menunjukkan Ï = 0, 004 berarti Ï < α maka H0 ditolak artinya ada hubungan postur tubuh dengan low back pain di Ruang Rawat Inap RSAD Kodam V Brawijaya Surabaya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
