Abstract :
Kemampuan sosialisasi pada anak yaitu bagaimana seorang anak itu berhubungan dengan orang lain, bersama dengan orang lain dan berteman dekat. Berawal dari hubungan dengan orang tua/pengasuh bermain dan berinteraksi sosial atau teman sebaya saat usia prasekolah, formasi jaringan sosial dan teman dekat. Pola asuh merupakan proses dari tindakan yang mempunyai tujuan untuk dicapai sedang masa tersebut dimulai dari masa kehamilan. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pada Anak Usia 3-5 tahun di PG-TK AL HIDAYAH Waringin Kecamatan Wonokromo Surabaya. Metode pada penilitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik Sampling yang digunakan yaitu simple sampling dengan sampel penilitian sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner untuk pola asuh orang tua dan ceklis untuk sosialisasi pada anak. Teknik analisa data dengan uji stastistik chi square didapatkan hasil p value signifikan p<α=0,05 maka dengan menggunakan program SPSS sehingga dapat di simpulkan bahwa p=0,00 < 0,05 yang berarti H1 diterima maka ada Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pada Anak Usia 3-5 tahun di PG-TK AL HIDAYAH Waringin Kecamatan Wonokromo Surabaya. Hasil dari penilitian dapat di simpulkan bahwa pola asuh yang demokratis menunjukan bahwa sosialisasi pada anak akan jauh lebih baik bila orang tua mampu menerapkan perkembangan motorik terhadap pola asuh demokratis sehingga anak lebih rasa harga diri yang tinggi, memiliki moral yang standar, kematangan psikologisosial, kemandirian dan mampu bergaul dengan teman sebayanya, sehingga sosialisasi pada anak jauh lebih baik lagi.