UJI AKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA DAUN BAYAM DURI (Amaranthus spinousus) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
NUGRAHA, DIAN EKA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-28 04:56:52
Abstract :
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antidiare infusa daun bayam duri terhadap mencit putih jantan galur Swiss webster. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dan setiap kelompok terdiri atas 5 ekor mencit. Kelompok I (Kontrol negatif) diberikan suspensi PGA 2 % secara oral, kelompok II (Kontrol positif) diberikan suspensi loperamid dosis 0.0104 mg/20 gram BB mencit secara oral, kelompok III (Dosis uji I) diberikan infusa daun bayam duri dosis 0.0195 gram/20 gram BB mencit secara oral, kelompok IV (Dosis uji II) diberikan infusa daun bayam duri dosis 0.039 gram/20 gram BB mencit secara oral, dan kelompok V (Dosis uji III) diberikan diberikan infusa daun bayam duri dosis 0.078 gram/20 gram BB mencit secara oral. Penetapan persentase rasio jarak usus dilakukan dengan menggunakan metode transit intestinal. Hasil ini menunjukan penelitian bahwa pemberian infusa daun bayam duri dapat menurunkan nilai rasio secara signifikan pada dosis uji I yaitu 0.0195 gram/20 gram BB mencit dengan persentase penurunan rasio 7.67%, dosis uji II yaitu 0.039 gram/20 gram BB mencit dengan persentase penurunan rasio 8.23 %, dan dosis uji III yaitu 0.078 gram/20 gram BB mencit dengan persentase rasio 20.00%. Dosis yang paling efektif dapat menurunkan nilai rasio jarak usus adalah dosis uji III yaitu 0.078 gram/20 gram BB mencit. Kata kunci : Daun Bayam Duri , Antidiare, Transit intestinal
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antidiare infusa daun bayam duri terhadap mencit putih jantan galur Swiss webster. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dan setiap kelompok terdiri atas 5 ekor mencit. Kelompok I (Kontrol negatif) diberikan suspensi PGA 2 % secara oral, kelompok II (Kontrol positif) diberikan suspensi loperamid dosis 0.0104 mg/20 gram BB mencit secara oral, kelompok III (Dosis uji I) diberikan infusa daun bayam duri dosis 0.0195 gram/20 gram BB mencit secara oral, kelompok IV (Dosis uji II) diberikan infusa daun bayam duri dosis 0.039 gram/20 gram BB mencit secara oral, dan kelompok V (Dosis uji III) diberikan diberikan infusa daun bayam duri dosis 0.078 gram/20 gram BB mencit secara oral. Penetapan persentase rasio jarak usus dilakukan dengan menggunakan metode transit intestinal. Hasil ini menunjukan penelitian bahwa pemberian infusa daun bayam duri dapat menurunkan nilai rasio secara signifikan pada dosis uji I yaitu 0.0195 gram/20 gram BB mencit dengan persentase penurunan rasio 7.67%, dosis uji II yaitu 0.039 gram/20 gram BB mencit dengan persentase penurunan rasio 8.23 %, dan dosis uji III yaitu 0.078 gram/20 gram BB mencit dengan persentase rasio 20.00%. Dosis yang paling efektif dapat menurunkan nilai rasio jarak usus adalah dosis uji III yaitu 0.078 gram/20 gram BB mencit. Kata kunci : Daun Bayam Duri , Antidiare, Transit intestinal
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
