PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI SEDIAAN LIPSTIK CAIR (LIPCREAM) DAN PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
FADHILLAH, AZHA ALIEF
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-28 05:14:11
Abstract :
Lipcream merupakan sediaan lipstik berbentuk cair yang dapat melembabkan bibir dalam waktu lama dan menghasilkan warna yang lebih merata pada bibir. Penggunaan pewarna alami untuk sediaan lipcream masih jarang karena intensitas dan kestabilan warna yang rendah. Kulit Buah Naga (hylocereus polyrhizus) memiliki kandungan Antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami sediaan dekoratif dan juga memiliki aktivitas antioksidan. Telah dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak dan sediaan lipcream ekstrak Kulit Buah Naga (hylocereus polyrhizus) dengan radikal DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Kulit Buah naga diekstraksi maserasi dengan etanol 96%. Ekstrak kemudian dibuat 2 formulasi lipcream dengan konsentrasi masing-masing 35%. Formulasi lipcream terdiri dari carnauba wax, cetyl alkohol, dimetikon, kaolin, minyak jarak, titanium dioksida dan ekstrak kulit buah naga. Lipcream yang dihasilkan memiliki warna merah kecoklatan, dan bau aromatik dari penambahan oleum strawberry dan memiliki pH 4,7. Hasil dari uji hedonik, diperoleh formula terbaik pada formula 2 dengan komposisi ekstrak kulit buah naga 35%; minyak jarak 25%; cetyl alkohol 9%; kaolin 15%; dimetikon 14,5%; carnauba wax 1%; titanium dioksida 0,5%. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak dan sediaan lipcream kulit buah naga mampu menangkal radikal bebas dalam rentang sangat kuat (IC50 2,49 ppm ± 0,0005) sedangkan sediaan lipcream ekstrak kulit buah naga formula 1 (IC50 31,253 ppm ± 0,0003) dan formula 2 (IC50 31,734 ppm ± 0,0003). Kata Kunci : Lipcream, Kulit Buah Naga Merah, DPPH
Lipcream merupakan sediaan lipstik berbentuk cair yang dapat melembabkan bibir dalam waktu lama dan menghasilkan warna yang lebih merata pada bibir. Penggunaan pewarna alami untuk sediaan lipcream masih jarang karena intensitas dan kestabilan warna yang rendah. Kulit Buah Naga (hylocereus polyrhizus) memiliki kandungan Antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami sediaan dekoratif dan juga memiliki aktivitas antioksidan. Telah dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak dan sediaan lipcream ekstrak Kulit Buah Naga (hylocereus polyrhizus) dengan radikal DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Kulit Buah naga diekstraksi maserasi dengan etanol 96%. Ekstrak kemudian dibuat 2 formulasi lipcream dengan konsentrasi masing-masing 35%. Formulasi lipcream terdiri dari carnauba wax, cetyl alkohol, dimetikon, kaolin, minyak jarak, titanium dioksida dan ekstrak kulit buah naga. Lipcream yang dihasilkan memiliki warna merah kecoklatan, dan bau aromatik dari penambahan oleum strawberry dan memiliki pH 4,7. Hasil dari uji hedonik, diperoleh formula terbaik pada formula 2 dengan komposisi ekstrak kulit buah naga 35%; minyak jarak 25%; cetyl alkohol 9%; kaolin 15%; dimetikon 14,5%; carnauba wax 1%; titanium dioksida 0,5%. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak dan sediaan lipcream kulit buah naga mampu menangkal radikal bebas dalam rentang sangat kuat (IC50 2,49 ppm ± 0,0005) sedangkan sediaan lipcream ekstrak kulit buah naga formula 1 (IC50 31,253 ppm ± 0,0003) dan formula 2 (IC50 31,734 ppm ± 0,0003). Kata Kunci : Lipcream, Kulit Buah Naga Merah, DPPH
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
