ANALISIS ZAT WARNA ANTOSIANIN DALAM KUBIS UNGU ( Brassica oleraceae L.) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS DAN FTIR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
MEILANA, DIANA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-28 05:25:25
Abstract :
Kubis ungu merupakan salah satu jenis tanaman dari famili Brassicaceae yang berpotensi sebagai zat warna alami karena mengandung pigmen antosianin. Antosianin diperoleh dengan mengekstraksi serbuk kubis ungu dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol yang diasamkan dengan HCl 1%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar zat warna antosianin dalam kubis yang diekstraksi menggunakan pelarut metanol yang diasamkan dengan HCl 1% serta untuk menentukan gugus fungsi zat warna antosianin dalam kubis ungu. Penentapan kadar antosianin dengan metode pH differensial dilakukan dengan melarutkan ekstrak antosianin kedalam buffer KCl-HCl (pH 1) serta buffer natrium asetat (pH 4,5) kemudian diukur absorbans pada panjang gelombang maksimum ekstrak dan panjang gelombang 700 nm menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukan bahwa kadar antosianin dalam kubis ungu dalam pelarut metanol yang diasamkan dengan HCl 1% adalah 4,947 mg/L. Gugus fungsi antosianin menggunakan FTIR dalam ekstrak metanol yang diasamkan dengan HCl 1% adalah C=C, C=O, -OH, -CH dan C-O. Kata kunci: Kubis Ungu, Antosianin, Kadar Antosianin, Gugus fungsi
Kubis ungu merupakan salah satu jenis tanaman dari famili Brassicaceae yang berpotensi sebagai zat warna alami karena mengandung pigmen antosianin. Antosianin diperoleh dengan mengekstraksi serbuk kubis ungu dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol yang diasamkan dengan HCl 1%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar zat warna antosianin dalam kubis yang diekstraksi menggunakan pelarut metanol yang diasamkan dengan HCl 1% serta untuk menentukan gugus fungsi zat warna antosianin dalam kubis ungu. Penentapan kadar antosianin dengan metode pH differensial dilakukan dengan melarutkan ekstrak antosianin kedalam buffer KCl-HCl (pH 1) serta buffer natrium asetat (pH 4,5) kemudian diukur absorbans pada panjang gelombang maksimum ekstrak dan panjang gelombang 700 nm menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukan bahwa kadar antosianin dalam kubis ungu dalam pelarut metanol yang diasamkan dengan HCl 1% adalah 4,947 mg/L. Gugus fungsi antosianin menggunakan FTIR dalam ekstrak metanol yang diasamkan dengan HCl 1% adalah C=C, C=O, -OH, -CH dan C-O. Kata kunci: Kubis Ungu, Antosianin, Kadar Antosianin, Gugus fungsi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
