DETAIL DOCUMENT
EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
NOPELIA, HELNI
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2020-04-28 07:06:25 
Abstract :
Hepatoprotektor merupakan suatu senyawa yang dapat memberikan perlindungan pada hati dari kerusakan yang ditimbulkan oleh obat, senyawa kimia dan virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor dan dosis efektif dari ekstrak etanol buah pepaya (Carica papaya L.) pada hati tikus jantan yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi secara acak ke dalam lima kelompok perlakuan yaitu kelompok normal, kontrol negatif (parasetamol 250 mg/kg BB) ,dosis 1 ( 6,95 mg/ 200 gram BB tikus), dosis 2 (13,9 mg/ 200 gram BB tikus), dosis 3 (27,8 mg/ 200 gram BB tikus). Ekstrak buah pepaya (Carica papaya L.) diberikan selama 7 hari. 2 jam setelah pemberian hari ke 7 hewan percobaan diinduksi dengan parasetamol. Pengukuran kadar SGOT dan SGPT dilakukan pada hari ke 8. Data dianalisis menggunakan uji One-way anova yang dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil analisa menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kontrol negatif dengan kelompok normal, dosis 2 dan dosis 3 pada parameter enzim SGOT maupun SGPT. Penurunan kadar SGOT dan SGPT yang mendekati normal adalah pada dosis 2. Berdasarkan hal tersebut ekstrak etanol buah pepaya (Carica papaya L.) memiliki efek sebagai hepatoprotektor dengan dosis yang paling efektif yaitu dosis 2 (13,9 mg/200 gram BB). Kata kunci : Ekstrak etanol buah pepaya (Carica papaya L), hepatoprotektor, paracetamol, SGOT, SGPT 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA