IDENTIFIKASI ANTOSIANIN DARI BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack.) R.M.Sm ) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER Fourier Transform Infrared (FTIR)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
KURNIA, NIA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-28 07:25:09
Abstract :
Bunga kecombrang memiliki warna merah muda hingga merah tua, didalam bunga kecombrang mengandung senyawa antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa antosianin pada bunga kecombrang. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut h-hexana dan HCl 1% dalam metanol. Ekstrak selanjutnya dilakukan pemantauan dengan Kromatomatografi Lapis Tipis, kemudian ekstrak difraksinasi dengan Kromatografi Kolom Klasik selanjutnya subfraksi dilakukan pemantauan dengan Kromatografi Kertas, subfraksi yang positif mengandung antosianin selanjutnya dilakukan pemurnian dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif, selanjutnya diuji kemurnian dengan KLT 2 dimensi. Senyawa hasil isolasi lalu diidentifikasi dengan pereaksi geser warna AlCl3 5%, pada isolat A terjadi pergeseran hipsokromik yang merupakan golongan antosianin jenis pelargonidin, peonidin, dan malvinidin. Dari hasil Spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukan bahwa isolat A yang diperoleh memiliki gugus fungsi O-H, C-H, C=O, C=C, dan C-O sesuai dengan gugus fungsi pada senyawa antosianin. Secara pola spektrum isolat A diduga mirip dengan senyawa malvinidin. Kata Kunci: Antosianin, Bunga Kecombrang, FTIR
Bunga kecombrang memiliki warna merah muda hingga merah tua, didalam bunga kecombrang mengandung senyawa antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa antosianin pada bunga kecombrang. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut h-hexana dan HCl 1% dalam metanol. Ekstrak selanjutnya dilakukan pemantauan dengan Kromatomatografi Lapis Tipis, kemudian ekstrak difraksinasi dengan Kromatografi Kolom Klasik selanjutnya subfraksi dilakukan pemantauan dengan Kromatografi Kertas, subfraksi yang positif mengandung antosianin selanjutnya dilakukan pemurnian dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif, selanjutnya diuji kemurnian dengan KLT 2 dimensi. Senyawa hasil isolasi lalu diidentifikasi dengan pereaksi geser warna AlCl3 5%, pada isolat A terjadi pergeseran hipsokromik yang merupakan golongan antosianin jenis pelargonidin, peonidin, dan malvinidin. Dari hasil Spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukan bahwa isolat A yang diperoleh memiliki gugus fungsi O-H, C-H, C=O, C=C, dan C-O sesuai dengan gugus fungsi pada senyawa antosianin. Secara pola spektrum isolat A diduga mirip dengan senyawa malvinidin. Kata Kunci: Antosianin, Bunga Kecombrang, FTIR
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
