STRATEGI KOMUNIKASI MANAJEMEN PERSEBAYA DALAM UPAYA MENGHILANGKAN STIGMA NEGATIF “BONEK
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws
Author
SUCIONO, AGUNG
Subject
HE Transportation and Communications
Datestamp
2019-04-04 06:25:10
Abstract :
Peneltian ini dilatarbelakangi oleh kepedulian kepada Bonek atas opini masyarakat yang masih mengenal bonek sebagai kelompok supporter yang memiliki sifat arogan dan rusuh, sehingga menjadikan kelompok supporter ini memiliki stigma negatif bagi masyarakat Surabaya ataupun diluar Surabaya. Bonek mania sering kali berbuat rusuh apabila ada pertandingan Persebaya ugalan-ugalan dijalan serta tidak tertib berlalu lintas. Stigma itu terus melekat terhadap Bonek mania sampai saat ini, meskipun sudah banyak himbauan dari masayarakat tetapi masih banyak yang mengacuhkan himbauan tersebut. Namun saat ini manajemen baru yakni Jawa Pos dengan PT JPS memiliki tugas berat yakni merubah atau bahkan menghilangkan stigma negatif Bonek mania. Dari latar belakang tersebut maka muncul pertanyaan tentang bagaimana strategi komunikasi manajemen persebaya terhadap penghilangan stigma negatif Bonek?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil objek penelitian yakni pihak manajemen Persebaya. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perancangan komunikasi dan pengaturan strategi yang dilakukan manajemen persebaya diawali dengan diadakannya maping dan riset dengan harapan manajemen dapat menemukan formula dan implementasi yang efektif yang dijadikan landasan dalam mengadakan program – program dikemudian hari. Sementara ini, manajemen Persebaya juga melakukan pendekatan secara persuasif berupa campaign pengadaan forum jaring aspirasi kepada Bonek melalui program – program yang bersifat motivatif, Semisal Pasar Bonek, Bonek Entrepreneur, dan Lomba Anthem Persebaya. Dalam hal upaya penghilangan stigma, seluruh apa yang dilakukan Manajemen Persebaya selama ini termasuk dalam kategori Image Restoration Theory dalam varian Reducing offensiveness of Event yang maksudnya adalah manajemen mencoba mendapatkan simpati publik dengan mengutip tindakan positif yang telah dilakukannya di masa lalu dan masa kini yang diterima oleh publik. Strategi ini dilakukan pihak manajemen Persebaya dengan memanfaatkan media masa dalam hal ini adalah Jawapos.
Peneltian ini dilatarbelakangi oleh kepedulian kepada Bonek atas opini masyarakat yang masih mengenal bonek sebagai kelompok supporter yang memiliki sifat arogan dan rusuh, sehingga menjadikan kelompok supporter ini memiliki stigma negatif bagi masyarakat Surabaya ataupun diluar Surabaya. Bonek mania sering kali berbuat rusuh apabila ada pertandingan Persebaya ugalan-ugalan dijalan serta tidak tertib berlalu lintas. Stigma itu terus melekat terhadap Bonek mania sampai saat ini, meskipun sudah banyak himbauan dari masayarakat tetapi masih banyak yang mengacuhkan himbauan tersebut. Namun saat ini manajemen baru yakni Jawa Pos dengan PT JPS memiliki tugas berat yakni merubah atau bahkan menghilangkan stigma negatif Bonek mania. Dari latar belakang tersebut maka muncul pertanyaan tentang bagaimana strategi komunikasi manajemen persebaya terhadap penghilangan stigma negatif Bonek?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil objek penelitian yakni pihak manajemen Persebaya. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perancangan komunikasi dan pengaturan strategi yang dilakukan manajemen persebaya diawali dengan diadakannya maping dan riset dengan harapan manajemen dapat menemukan formula dan implementasi yang efektif yang dijadikan landasan dalam mengadakan program – program dikemudian hari. Sementara ini, manajemen Persebaya juga melakukan pendekatan secara persuasif berupa campaign pengadaan forum jaring aspirasi kepada Bonek melalui program – program yang bersifat motivatif, Semisal Pasar Bonek, Bonek Entrepreneur, dan Lomba Anthem Persebaya. Dalam hal upaya penghilangan stigma, seluruh apa yang dilakukan Manajemen Persebaya selama ini termasuk dalam kategori Image Restoration Theory dalam varian Reducing offensiveness of Event yang maksudnya adalah manajemen mencoba mendapatkan simpati publik dengan mengutip tindakan positif yang telah dilakukannya di masa lalu dan masa kini yang diterima oleh publik. Strategi ini dilakukan pihak manajemen Persebaya dengan memanfaatkan media masa dalam hal ini adalah Jawapos.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
