Abstract :
Depresi merupakan gangguan emosional yang ditandai dengan keadaan murung selama 2-3 minggu atau lebih dangan keadaan lebih memburuk. Depresi dapat diatasi dengan obat yang berasal dari tanaman salah satunya daun mengkudu.
Daun mengkudu (Morinda citrifolia L) diduga memiliki aktivitas antidepresan karena memiliki kandungan senyawa kuersetin dan kaempferol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis optimal antidepresan daun
mengkudu. Daun mengkudu (Morinda citrifolia L) dimaserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil ekstraksi diujikan pada mencit dengan kelompok perlakuan: kontrol negatif (PGA 1%), kontrol positif (fluoksetin 2,6 mg/kg BB mencit), dosis uji I (5 mg/kg BB mencit), dosis uji II (10 mg/kg BB mencit), dan dosis uji III (20 mg/kg BB mencit), menggunakan metode FST, TST, dan OFT. Hasil penelitian
menunjukan ekstrak etanol daun mengkudu memiliki aktivitas antidepresan. Dosis yang optimal sebagai antidepresan adalah dosis uji III pada metode FST dan OFT
pada durasi Rearing, sedangkan dosis uji II pada metode TST, dan OFT pada durasi Central square dan Grooming.
Kata kunci: Antidepresan, Daun mengkudu (Morinda citrifolia L), FST, TST,
OFT