UJI AKTIVITAS ANTI HIPERURISEMIA INFUSA DAUN MANGGA (Mangifera indica L) PADA TIKUS PUTIH JANTAN DIINDUKSI KALIUM OKSONAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
AFIFAH, MIA RUSMIATUL
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-29 04:13:31
Abstract :
Tanaman mangga merupakan salah satu jenis tanaman yang keberadaannya melimpah di Indonesia. Daun mangga (Mangifera indica L) secara tradisional digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya sebagai anti oksidan kuat, anti penuaan, peluruh lemak, penyembuh luka, anti diabetes, dan penurun kadar asam urat. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian aktivitas antihiperurisemia infusa daun mangga pada tikus putih jantan untuk mengungkapkan aktivitas dan efektivitas daun mangga sebagai penurun kadar asam urat darah. Dosis infusa yang digunakan adalah 81, 162, dan 324 mg/200g BB tikus dan dosis allopurinol sebagai zat pembanding standar adalah 100 mg/kg berat badan. Pengujian dilakukan pada tikus yang mengalami hiperurisemia yang diinduksi dengan kalium oksonat 250 mg/kg berat badan secara intraperitonial. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan menggunakan alat Fotometer. Hasil penelitian menunjukan bahwa infusa daun mangga pada ketiga dosis yang digunakan menurukan kadar asam urat tikus secara bermakna, meskipun tidak lebih baik dari allopurinol. Penurunan kadar asam urat tertinggi dicapai oleh infusa 162 mg/200g BB tikus (81,79%), diikuti oleh infusa 324 mg/200g BB tikus (78,29%), dan infusa 81 mg/200g BB tikus (75,66%). Hasil ini menunjukan bahwa infusa daun mangga memiliki potensi sebagai antihiperurisemia. Kata Kunci : Antihiperurisemia, Daun Mangga (Mangifera indica L), Fotometer, Kalium oksonat
Tanaman mangga merupakan salah satu jenis tanaman yang keberadaannya melimpah di Indonesia. Daun mangga (Mangifera indica L) secara tradisional digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya sebagai anti oksidan kuat, anti penuaan, peluruh lemak, penyembuh luka, anti diabetes, dan penurun kadar asam urat. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian aktivitas antihiperurisemia infusa daun mangga pada tikus putih jantan untuk mengungkapkan aktivitas dan efektivitas daun mangga sebagai penurun kadar asam urat darah. Dosis infusa yang digunakan adalah 81, 162, dan 324 mg/200g BB tikus dan dosis allopurinol sebagai zat pembanding standar adalah 100 mg/kg berat badan. Pengujian dilakukan pada tikus yang mengalami hiperurisemia yang diinduksi dengan kalium oksonat 250 mg/kg berat badan secara intraperitonial. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan menggunakan alat Fotometer. Hasil penelitian menunjukan bahwa infusa daun mangga pada ketiga dosis yang digunakan menurukan kadar asam urat tikus secara bermakna, meskipun tidak lebih baik dari allopurinol. Penurunan kadar asam urat tertinggi dicapai oleh infusa 162 mg/200g BB tikus (81,79%), diikuti oleh infusa 324 mg/200g BB tikus (78,29%), dan infusa 81 mg/200g BB tikus (75,66%). Hasil ini menunjukan bahwa infusa daun mangga memiliki potensi sebagai antihiperurisemia. Kata Kunci : Antihiperurisemia, Daun Mangga (Mangifera indica L), Fotometer, Kalium oksonat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
