Abstract :
Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan karena kurangnya produksi insulin oleh sel beta pankreas, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. DM dapat meningkatkan resiko komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular. Kepatuhan penggunaan obat adalah salah satu faktor penting untuk menurunkan resiko tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi obat. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain cross sectional, pengambilan data secara prospektif pada periode Maret-Mei 2018. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan dan kepatuhan (MMAS8). Sebanyak 53 responden terlibat dalam penelitian ini. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan, dimana kelompok perlakukan diberikan intervensi berupa konseling dan leaflet. Hasil analisis statistik hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan (P=0,669), akan tetapi pemberian perlakuan (konseling dan leaflet) memberikan pengaruh yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan (P=0,008;P=0,001). Dapat disimpulkan pemberian perlakuan (konseling dan leaflet) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan dan kepatuhan tetapi tidak terdapat hubungan antara keduanya.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Eksperimen, Kepatuhan, Pengetahuan, MMAS.