DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL KERNEL BIJI BUAH LIMUS (Mangifera foetida Lour)
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SURGANINGSIH, NOOR SILVA
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2020-04-29 04:20:33 
Abstract :
Flavonoid dan fenolik merupakan senyawa metabolit sekunder yang paling populer dalam dunia farmasi. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan flavonoid dan fenolik adalah tanaman limus (Mangifera foetida Lour). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap kadar flavonoid dan fenolik total biji buah limus (Mangifera foetida Lour). Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dan refluks. Kadar flavonoid total ekstrak etanol biji buah limus dari metode ekstraksi maserasi yaitu 1,69% sedangkan hasil dari ekstraksi refluks sebesar 1,50%. Kadar fenolik total ekstrak etanol biji buah limus dari metode ekstraksi maserasi yaitu 18,57% sedangkan hasil dari ekstraksi refluks adalah 15,19%. Hal ini menunjukkan senyawa flavonoid dan fenolik biji buah limus lebih besar diperoleh dari hasil metode ekstraksi maserasi yang diperkuat dengan data statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna. Kata kunci : biji, fenolik, flavonoid, limus, Mangifera foetida, maserasi, refluks 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA