Abstract :
Pemahaman tentang media televisi, berita menjadi komoditi penting. Bahkan setiap televisi mempunyai program berita. Apalagi Metro TV Jatim sebagai stasiun TV khusus memberitakan kejadian yang ada di seluruh Jawa Timur. Selain Metro Jatim, Metro juga ada perwakilan di sejumlah daerah. Serta menerapkan konsep multiplatform, sehingga pemirsa bisa mengakses tayangan Metro secara tidak terbatas, kapan pun, dan dimana pun. Secara teknik Metro TV Jatim mempunyai 10 tower transmisi yang tersebar di provinsi Jawa Timur mulai ujung barat sampai ujung timur Jawa Timur yang dapat memudahkan permisa untuk menonton Metro TV Jatim maupun Metro Nasional yang berada di Jakarta. Program berita Jurnal Pagi Metro Jatim mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan program berita televisi lainnya yang mengutamakan berita feature daripada hardnews. Untuk content awal di segment 1 sampai 2 berita hardnews, dan segment 3 sampai 5 content berita feature. Oleh karena itu, maka skripsi ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui strategi produksi program siaran Jurnal Pagi Jatim di Metro Jawa Timur ditinjau dari prespektif manajemen penyiaran. Dalam hal Marketing juga Metro TV Jatim menyediakan slot iklan dalam bentuk TVC (Television Commercial), Berita features, dan dialog untuk siapa saja yang mau beriklan. Di sisi administrasi/SDM Metro TV Jatim mempunyai peran penting dalam hal penggajian karyawan organic maupun contributor yang berperan aktif mengirim berita ke kantor Metro TV Jatim. Selain hal penggajian juga administrasi Metro TV Jatim berperan sebagai HRD yang dapat direkomendasikan ke Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data utama berasal dari hasil wawancara dengan kepala stasiun serta kepala seluruh divisi yang ada di stasiun Metro Jatim yang diamati selama penelitian di lapangan. Teknik , program, pemasaran, dan administrasi yang dikemukakan oleh Morrisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses produksi Jurnal pagi di Metro TV Jatim sudah sesuai perspektif manajemen penyiaran, dan SDM (Sumber Daya Manusia) sudah mencukupi sebanyak 35 orang mulai dari divisi teknik, program, pemasaran, administrasi, security, dan cleaning service.