STANDARDISASI SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg ) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DALAM SEDIAAN GEL HAND SANITIZER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
AZIZAH, USWAH
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-29 06:43:54
Abstract :
Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisional yaitu daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg). Melihat besarnya potensi daun sukun sebagai tanaman obat misalnya sebagai antioksidan dan antibakteri, maka perlu dilakukan standardisasi simplisia dan pengujian aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, serta upaya memformulasikannya kedalam bentuk sediaan gel yang baik secara farmasetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standardisasi simplisia daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg), mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan sediaan gel hand sanitizer daun sukun terhadap Staphylococcus aureus dilihat dari nilai daya hambat pada konsentrasi terkecil dan mengevaluasi sediaan gel hand sanitizer dari ekstrak daun sukun. Parameter yang diujikan adalah parameter spesifik dan nonspesfik, metode pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Hasil pengujian parameter spesifik dan nonspesifik mempunyai stomata, epidermis, dan rambut pembuluh. Pada pemeriksaan kadar sari larut air dan larut etanol di dapatkan hasil 10, 15% untuk kadar sari larut air dan 15, 72% untuk kadar sari larut etanol Kadar air 6 %, kadar abu total 25,48%, kadar abu tidak larut asam 6,05%, kadar abu larut air 8,15% dan susut pengeringan 7,53%. Ekstrak yang dimasukan kedalam formula sebesar 30% dengan diameter hambat 2,86 mm. Untuk hasil evaluasi gel hand sanitizersediaan berwarna coklat kemerahan, mempunyai bau khas, jernih, dan kental memiliki pH 5, daya sebar 6,26, dan viskositas 3000 Cp. Kata kunci:Antibakteri, daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg, gel, Hand sanitizer, standardisasi.
Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisional yaitu daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg). Melihat besarnya potensi daun sukun sebagai tanaman obat misalnya sebagai antioksidan dan antibakteri, maka perlu dilakukan standardisasi simplisia dan pengujian aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, serta upaya memformulasikannya kedalam bentuk sediaan gel yang baik secara farmasetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standardisasi simplisia daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg), mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan sediaan gel hand sanitizer daun sukun terhadap Staphylococcus aureus dilihat dari nilai daya hambat pada konsentrasi terkecil dan mengevaluasi sediaan gel hand sanitizer dari ekstrak daun sukun. Parameter yang diujikan adalah parameter spesifik dan nonspesfik, metode pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Hasil pengujian parameter spesifik dan nonspesifik mempunyai stomata, epidermis, dan rambut pembuluh. Pada pemeriksaan kadar sari larut air dan larut etanol di dapatkan hasil 10, 15% untuk kadar sari larut air dan 15, 72% untuk kadar sari larut etanol Kadar air 6 %, kadar abu total 25,48%, kadar abu tidak larut asam 6,05%, kadar abu larut air 8,15% dan susut pengeringan 7,53%. Ekstrak yang dimasukan kedalam formula sebesar 30% dengan diameter hambat 2,86 mm. Untuk hasil evaluasi gel hand sanitizersediaan berwarna coklat kemerahan, mempunyai bau khas, jernih, dan kental memiliki pH 5, daya sebar 6,26, dan viskositas 3000 Cp. Kata kunci:Antibakteri, daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg, gel, Hand sanitizer, standardisasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
