Abstract :
Proses penuaan pada lansia menyebabkan munculnya degenerasi lansia baik secara fisik maupun secara mental salah satunya adalah munculnya kemunduran kemampuan Activity daily living (ADL). Keterbatasan kemandirian ADL lansia menyebabkan kemampuan lansia untuk memenuhi kehidupannya menjadi terbatas dan tergantung dengan orang lain dan berdampak pada penurunan kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian activity daily living (ADL) dengan kualitas hidup pada lansia di Panti Wredha Jambangan surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 33 lanjut usia di panti wredha jambangan surabaya, sedangkan sampel penelitian sebanyak 33 yang di pilih dengan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dan analisis Data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian di peroleh nilai korelasi rank spearman sebesar 0,33 dengan nilai signifikansi α = 0,05 sehingga keputusan uji adalah H1 di tolak. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada hubungan kemandirian activity daily living (ADL) dengan kualitas hidup lansia di panti werdha jambangan kota surabaya.