ANALISIS MEDICATION ERROR SEDIAAN PARENTERAL DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RAWAT INAP SALAH SATU RUMAH SAKIT DI PRIANGAN TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
DEVIANA, ESTI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-30 02:47:27
Abstract :
Sediaan parenteral merupakan suatu sediaan yang penggunaannya dengan cara menyemprotkan larutan atau suspensi ke dalam tubuh untuk tujuan terapeutik dan diagnostik. Hal ini menandakan bahwa proses absorbsi obat akan lebih cepat dibandingkan dengan pemberian rute lain. Jika terjadi kesalahan memungkinkan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Medication error merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan, yang dilakukan dengan ketidaktahuan atau tidak kesengajaan yang sebenarnya dapat dicegah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi medication error dan parameter terbesar terjadinya medication error. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional serta pengambilan data dilakukan secara prospektif pada periode bulan Maret-Mei 2018. Pada penelitian ini, data medication error dibandingkan dengan Amerian Hospital Formulary Service dan Handbook on Injectable Drug sebagai acuan yang digunakan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kejadian Medication error terdapat pada parameter inkompatibilitas dengan prosentase 23,43% serta untuk waktu penginjeksian dengan prosentase 82,43%. Sedangkan untuk parameter yang lain tidak ditemukan potensi medication error. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi medication error terdapat pada parameter inkompatibilitas dan waktu penginjeksian. Sedangkan parameter terbesar terdapat pada parameter waktu penginjeksian sediaan parenteral.
Sediaan parenteral merupakan suatu sediaan yang penggunaannya dengan cara menyemprotkan larutan atau suspensi ke dalam tubuh untuk tujuan terapeutik dan diagnostik. Hal ini menandakan bahwa proses absorbsi obat akan lebih cepat dibandingkan dengan pemberian rute lain. Jika terjadi kesalahan memungkinkan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Medication error merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan, yang dilakukan dengan ketidaktahuan atau tidak kesengajaan yang sebenarnya dapat dicegah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi medication error dan parameter terbesar terjadinya medication error. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional serta pengambilan data dilakukan secara prospektif pada periode bulan Maret-Mei 2018. Pada penelitian ini, data medication error dibandingkan dengan Amerian Hospital Formulary Service dan Handbook on Injectable Drug sebagai acuan yang digunakan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kejadian Medication error terdapat pada parameter inkompatibilitas dengan prosentase 23,43% serta untuk waktu penginjeksian dengan prosentase 82,43%. Sedangkan untuk parameter yang lain tidak ditemukan potensi medication error. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi medication error terdapat pada parameter inkompatibilitas dan waktu penginjeksian. Sedangkan parameter terbesar terdapat pada parameter waktu penginjeksian sediaan parenteral.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
