PENGEMBANGAN FORMULASI SEDIAAN SABUN PADAT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN MAREME (Glochidion arborescens Blumae) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
KURNIA, NIA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-05-01 02:45:30
Abstract :
Mareme (Glochidion arborescens Blumae)dikenal sebagian tumbuhan liar yang banyak tumbuh di hutan. Senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam daun mareme (Glochidion arborescens Blumae)yaitu senyawa alkaloid dan flavonoid sebagaiantioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menangkal atau meredam radikal bebas. Uji kuantitatif aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pycrylhydrazyl) dan vitamin C sebagai pembanding. Penentuankadar fenol total ini menggunakan metode Folin-Ciocalteau, kemudian penentuan kadar flavonoid total menggunakan metode AlCl3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mareme serta pemanfaatannya sebagai sabun padat. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa ekstrak etanol daun mareme memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 yaitu 5,66 ppm. Aktivitas antioksidan sediaan sabun padat dengan nilai IC50 11,73 ppm. Hasil uji fenolik total dan uji flavonoid total bahwa ekstrak etanol daun mareme memiliki kandungan fenol total sebesar 67,67 mg GEA/gramsedangkan kandungan flavonoid total pada ekstrak etanol daun mareme yaitu sebesar 6,06 mg QE/gram.Evaluasi sabun ekstrak etanol daun mareme meliputi asam lemak bebas, minyak mineral, pemeriksaan pH, stabilitas busa diperoleh hasil yaitu memenuhi persyaratan, namun untuk lemak yang tidak tersabunkan pada blanko memenuhi syarat sedangkan pada sabun dengan penambahan ekstrak etanol daun mareme tidak memenuhi persyaratan, serta pada uji kadar air tidak memenuhi persyaratan. Hasil analisis uji hedonik pada formula sabun ekstrak etanol daun mareme untuk semua parameter seperti warna, aroma, tekstur, banyaknya busa dan kesan kesat berada pada rentang kriteria suka. Kata kunci : Antioksidan, DPPH, Mareme (Glochidion arborescens Blumae), Sabun Padat
Mareme (Glochidion arborescens Blumae)dikenal sebagian tumbuhan liar yang banyak tumbuh di hutan. Senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam daun mareme (Glochidion arborescens Blumae)yaitu senyawa alkaloid dan flavonoid sebagaiantioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menangkal atau meredam radikal bebas. Uji kuantitatif aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pycrylhydrazyl) dan vitamin C sebagai pembanding. Penentuankadar fenol total ini menggunakan metode Folin-Ciocalteau, kemudian penentuan kadar flavonoid total menggunakan metode AlCl3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mareme serta pemanfaatannya sebagai sabun padat. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa ekstrak etanol daun mareme memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 yaitu 5,66 ppm. Aktivitas antioksidan sediaan sabun padat dengan nilai IC50 11,73 ppm. Hasil uji fenolik total dan uji flavonoid total bahwa ekstrak etanol daun mareme memiliki kandungan fenol total sebesar 67,67 mg GEA/gramsedangkan kandungan flavonoid total pada ekstrak etanol daun mareme yaitu sebesar 6,06 mg QE/gram.Evaluasi sabun ekstrak etanol daun mareme meliputi asam lemak bebas, minyak mineral, pemeriksaan pH, stabilitas busa diperoleh hasil yaitu memenuhi persyaratan, namun untuk lemak yang tidak tersabunkan pada blanko memenuhi syarat sedangkan pada sabun dengan penambahan ekstrak etanol daun mareme tidak memenuhi persyaratan, serta pada uji kadar air tidak memenuhi persyaratan. Hasil analisis uji hedonik pada formula sabun ekstrak etanol daun mareme untuk semua parameter seperti warna, aroma, tekstur, banyaknya busa dan kesan kesat berada pada rentang kriteria suka. Kata kunci : Antioksidan, DPPH, Mareme (Glochidion arborescens Blumae), Sabun Padat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
