DETAIL DOCUMENT
PEMANFAATAN AMPAS TEH SEBAGAI BIOSORBEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MINYAK JELANTAH
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
RANTI JANATUL, ADHNI
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2020-05-01 03:03:38 
Abstract :
Proses pemanasan yang tinggi pada minyak saat penggorengan makanan dapat menyebabkan kerusakan minyak sehingga menghasilkan asam lemak bebas, senyawa karbonil dan peroksida. Kandungan selulosa yang tinggi pada ampas teh dapat dimanfaatkan sebagai biosorben untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis dan konsentasi aktivator biosorben ampas teh terhadap peningkatan kualitas minyak jelantah setelah 15 kali pengulangan penggorengan serta gugus fungsi ampas teh sebelum dan setelah diaktivasi. Hasil uji organoleptik biosorben ampas teh teraktivasi HCl dan NaOH tidak dapat memperbaiki penampilan minyak dari segi warna dan bau. Penurunan kadar air terbesar pada minyak jelantah terjadi setelah penambahan biosorben ampas teh teraktivasi NaOH 0,5 N dengan efisiensi sebesar 82,9268 %. Penurunan asam lemak bebas terbesar pada minyak jelantah terjadi setelah penambahan biosorben ampas teh teraktivasi NaOH 1,5 N dengan efisiensi sebesar 44,2616 %. Penurunan bilangan peroksida terbesar pada minyak jelantah terjadi setelah penambahan biosorben ampas teh teraktivasi HCl 1 N dengan efisiensi sebesar 41,5603 %. Hasil analisis spektra FTIR biosorben setelah diaktivasi NaOH terjadi hilangnya gugus CO-C eter karena adanya proses delignifikasi lignin dan terjadinya penurunan intensitas serapan gugus C=C aromatis lignin sedangkan pada biosorben teraktivasi HCl tidak terjadi proses delignifikasi, hanya melarutkan asam-asam mineral dan pengotor pada ampas teh. Kata kunci: Biosorben ampas teh, kadar air, asam lemak bebas, bilangan peroksida 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA