Institusion
Universitas Merdeka Surabaya
Author
Sanggrangwai, Merri Kristin
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-09-19 05:22:26
Abstract :
Perkembangan anak usia 4-5 tahun tidak terlepas dari peran orang tua salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yaitu lingkungan pengasuhan. Peran orang tua sebagai pengasuh sangat besar terhadap perkembangan anak. Pola asuh yaitu bagaimana orang tua mengontrol, membimbing dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju kedewasaan. Salah satu perkembangan yang harus dipantau adalah perkembangan motorik halus. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Dahlia Indah Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penlitian ini adalah orang tua dan anaknya di PAUD Dahlia Indah Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya sebanyak 76 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk orang tua dan DDST II untuk observasi anak. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis bivariate. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p-value sebesar 0,03 dengan nilai signifikan 0,05, hal ini berarti ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Kategori pola asuh demokatis sebanyak 60.5%, pola asuh permisif 15.8% dan pola asuh otoriter 23.7%. Perkembangan motorik anak yang normal sebanyak 71.7%, suspect 13.2% dan tidak normal 15.8%. Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang paling banyak digunakan dari pada pola asuh lainnya, dengan pekembangan motorik halus anak dalam kategori normal 71.7%. Saran: Disarankan kepada orang tua agar menerapkan pola asuh yang sesuai dan memahami kondisi anak karena setiap anak berbeda-beda. Masih banyak orang tua yang menerapkan pola asuh sesuai keinginan mereka tanpa melihat nilai positif dan negatif yang ditimbulkan dari pola asuh tersebut sehingga akan menimbulkan hasil yang kurang memuaskan.