DETAIL DOCUMENT
PENGARUH INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI TERHADAP MINAT MENDENGARKAN RADIO DJFM SURABAYA
Total View This Week4
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws
Author
DWI A.M., RIDWAN
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2019-04-04 07:09:20 
Abstract :
Radio dari masa ke masa selalu menunjukkan eksistensinya, menurut AC Nielsen selaku lembaga survey media di Indonesia menyebutkan bahwa sekitar 38% dari masyarakat Indonesia masih aktif mendengarkan radio. Namun, untuk bisa terus mempertahankan eksistensinya, kedepannya radio juga perlu memanfaatkan strategi promosi serta pemilihan media promosi yang tepat. DJFM selaku stasiun radio lokal di Surabaya mulai mencoba memanfaatkan sosial media Instagram sebagai media promosi mereka untuk menarik lebih banyak pendengar potensial mereka. Selain pasar yang lebih luas serta tren penggunaan sosial media yang semakin populer menjadi salah satu alasan DJFM Surabaya memanfaatkan Instagram sebagai media promosi. Namun, masih perlu dievaluasi lagi apakah dengan Instagram ini sebagai media promosi dapat menarik minat penggunanya untuk mendengarkan radio DJFM. Karena itulah dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Instagram sebagai Media Promosi terhadap Minat Mendengarkan Radio DJFM. Penelitian yang dilakukan selama 6 bulan ini mencoba menganalisis hubungan antara keterdadahan sosial media Instagram terhadap minat mendengarkan radio dengan menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner online terhadap para responden. Hasil dari penelitian dengan penyebaran kuesioner terhadap 98 responden ini diketahui bahwa terdapat pengaruh antara Instagram sebagai media promosi terhadap minat mendengarkan radio. Sebanyak 24% Instagram DJFM memiliki pengaruh terhadap minat mendengarkan radio DJFM sedangkan, 76% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari informasi yang diberikan DJFM melalui Instagram mereka, pada tahap kognitif seluruh responden dapat memahami pesan-pesan tersebut meliputi segala informasi tentang program siaran DJFM dan juga frekuensi radio maupun situs streaming DJFM. Kemudian pada tahap afektif sebanyak 40 responden merasa ingin mendengarkan radio DJFM setelah melihat postingan pada Instagram DJFM. Sedangkan pada tahap konatif seluruh responden tidak sampai pada tahap mengakses atau mendengarkan radio DJFM. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws