ANALISIS KADAR BESI (Fe) PADA KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
NURROCHMAH, CITRA HERDIYANI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-05-04 03:11:55
Abstract :
Kacang merah adalah satu dari sekian banyak sayuran yang digemari. Kacang yang satu ini mempunyai sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Kelebihan Kacang merah mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah. Di samping itu kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik.Tetapi kacang merah apabila direbus secara berulang kadar Fe pada kacang ini akan berubah menjadi toksik. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Sampel yang digunakan yaitu kacang merah. Tujuan dari penelitian ini menganalisis adanya kandungan Fe pada kacang merah. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode KCNS. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya warna merah darah, kemudian diperiksa menggunakan alat spektrofotometer UVVIS dengan panjang gelombang 457,5 nm. Hasil dari penelitian secara kualitatif positif terbentuk warna merah darah dan secara kuantitatif diperoleh kadar Fe pada sampel 1 sebesar, sebesar, 25,5., 23,6., 18,8., 15,9., dan 10 mg/L. Pada sampel 2 diperoleh sebesar, 4, 12,7., 44,1., 66., dan 82,4 mg/L. Dari penelitian ini dapat disimpulkan hasil secara kualitatif positif adanya Fe dan secara kuantitatif diperoleh kadar Fe pada sampel 1 mengalami penurunan dan sampel 2 mengalami kenaikan setiap kali perebusannya. Kata kunci : Kacang merah, Fe, KCNS, Spektrofotometer UV-VIS.
Kacang merah adalah satu dari sekian banyak sayuran yang digemari. Kacang yang satu ini mempunyai sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Kelebihan Kacang merah mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah. Di samping itu kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik.Tetapi kacang merah apabila direbus secara berulang kadar Fe pada kacang ini akan berubah menjadi toksik. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Sampel yang digunakan yaitu kacang merah. Tujuan dari penelitian ini menganalisis adanya kandungan Fe pada kacang merah. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode KCNS. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya warna merah darah, kemudian diperiksa menggunakan alat spektrofotometer UVVIS dengan panjang gelombang 457,5 nm. Hasil dari penelitian secara kualitatif positif terbentuk warna merah darah dan secara kuantitatif diperoleh kadar Fe pada sampel 1 sebesar, sebesar, 25,5., 23,6., 18,8., 15,9., dan 10 mg/L. Pada sampel 2 diperoleh sebesar, 4, 12,7., 44,1., 66., dan 82,4 mg/L. Dari penelitian ini dapat disimpulkan hasil secara kualitatif positif adanya Fe dan secara kuantitatif diperoleh kadar Fe pada sampel 1 mengalami penurunan dan sampel 2 mengalami kenaikan setiap kali perebusannya. Kata kunci : Kacang merah, Fe, KCNS, Spektrofotometer UV-VIS.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
