PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
HERDIYANTI, HERDIYANTI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-05-04 04:59:49
Abstract :
Nutrient Agar merupakan media umum (universal media), namun harga media Nutrient Agar relatif mahal. Ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuata tahu kedelai. Limbah ini harganya murah dan kandungan protein yang tertinggal relatif masih tinggi.Tujuan penelitian ini yaitu menghitung jumlah koloni bakteri dan menentukan konsentrasi tepung ampas tahu yang paling baik untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan konsentrasi tepung ampas tahu 1%-5%, penambahan bacto agar sebanyak 1,75 g, pepton sebanyak 0,5 dan NaCl sebanyak 0,5 g dengan pengulangan dua kali (duplo). Hasil penelitian menunjukan rerata jumlah koloni pada media Nutrient Agar sebagai control sebanyak 44 x 107 CFU/mL, pada media tepung ampas tahu dengan konsentrasi 1% sebanyak 38 x 107 CFU/mL, konsentrasi 2% sebanyak 136 x 107 CFU/mL, konsentrasi 3% sebanyak 179 x 107 CFU/mL, konsentrasi 4% sebanyak 203 x 107 CFU/mL dan pada konsentrasi 5% sebanyak 270 x 107 CFU/mL. Berdasarkan jumlah koloni yang tumbuh dapat disimpulkam konsentrasi yang paling baik untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah pada konsentrasi 1%, dimana pada konsentrasi tersebut jumlah koloninya hampir sama dengan media kontrol yaitu Nutrient Agar. Kata kunci: Tepung Ampas Tahu, Nutrient Agar, Escherichia coli.
Nutrient Agar merupakan media umum (universal media), namun harga media Nutrient Agar relatif mahal. Ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuata tahu kedelai. Limbah ini harganya murah dan kandungan protein yang tertinggal relatif masih tinggi.Tujuan penelitian ini yaitu menghitung jumlah koloni bakteri dan menentukan konsentrasi tepung ampas tahu yang paling baik untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan konsentrasi tepung ampas tahu 1%-5%, penambahan bacto agar sebanyak 1,75 g, pepton sebanyak 0,5 dan NaCl sebanyak 0,5 g dengan pengulangan dua kali (duplo). Hasil penelitian menunjukan rerata jumlah koloni pada media Nutrient Agar sebagai control sebanyak 44 x 107 CFU/mL, pada media tepung ampas tahu dengan konsentrasi 1% sebanyak 38 x 107 CFU/mL, konsentrasi 2% sebanyak 136 x 107 CFU/mL, konsentrasi 3% sebanyak 179 x 107 CFU/mL, konsentrasi 4% sebanyak 203 x 107 CFU/mL dan pada konsentrasi 5% sebanyak 270 x 107 CFU/mL. Berdasarkan jumlah koloni yang tumbuh dapat disimpulkam konsentrasi yang paling baik untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah pada konsentrasi 1%, dimana pada konsentrasi tersebut jumlah koloninya hampir sama dengan media kontrol yaitu Nutrient Agar. Kata kunci: Tepung Ampas Tahu, Nutrient Agar, Escherichia coli.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
