HITUNG JUMLAH KUMAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS DI RUANG PERAWATAN BAYI RSUD dr.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
MASPUPAH, IMAS
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-05-05 01:53:41
Abstract :
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang tersebar luas di alam dan ada yang hidup sebagai flora normal manusia, dapat menyebabkan kontaminasi langsung pada luka terbuka dan merupakan penyebab infeksi nosokomial. Di rumah sakit, area dengan risiko tinggi untuk infeksi Staphylococcus aureus adalah ruang perawatan neonatus, unit perawatan intensif, ruang operasi. Kepmenkes No.1204/Menkes/SK/X/2004 menyatakan bahwa indeks angka kuman menurut fungsi ruang atau unit konsentrasi maksimum mikroorganisme per m3 udara (CFU/m3) di ruang perwatan bayi adalah 200 CFU/m3. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus sesuai persyaratan atau tidak di ruang perawatan bayi RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan menghitung jumlah kuman Staphylococcus aureus di ruang perawatan bayi RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya. Dari hasil penelitian hitung jumlah kuman Staphylococcus aureus di ruang perawatan bayi RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya, ditemukan kuman Staphylococcus aureus yaitu ruang bayi sehat 151,6 CFU/m3, ruang isolasi bayi sehat 139,2 CFU/m3, ruang bayi sakit 190,2 CFU/m3 , yang masih sesuai persyaratan sedangkan ruang isolasi bayi sakit 256,2 CFU/m3 melebihi persyaratan dengan indeks maksimal angka kuman 200 CFU/m3. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1 ruang perawatan bayi di RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya tidak memenuhi persyaratan. Kata Kunci : Staphylococcus aureus, hitung jumlah kuman, ruang perawatan bayi
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang tersebar luas di alam dan ada yang hidup sebagai flora normal manusia, dapat menyebabkan kontaminasi langsung pada luka terbuka dan merupakan penyebab infeksi nosokomial. Di rumah sakit, area dengan risiko tinggi untuk infeksi Staphylococcus aureus adalah ruang perawatan neonatus, unit perawatan intensif, ruang operasi. Kepmenkes No.1204/Menkes/SK/X/2004 menyatakan bahwa indeks angka kuman menurut fungsi ruang atau unit konsentrasi maksimum mikroorganisme per m3 udara (CFU/m3) di ruang perwatan bayi adalah 200 CFU/m3. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus sesuai persyaratan atau tidak di ruang perawatan bayi RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan menghitung jumlah kuman Staphylococcus aureus di ruang perawatan bayi RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya. Dari hasil penelitian hitung jumlah kuman Staphylococcus aureus di ruang perawatan bayi RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya, ditemukan kuman Staphylococcus aureus yaitu ruang bayi sehat 151,6 CFU/m3, ruang isolasi bayi sehat 139,2 CFU/m3, ruang bayi sakit 190,2 CFU/m3 , yang masih sesuai persyaratan sedangkan ruang isolasi bayi sakit 256,2 CFU/m3 melebihi persyaratan dengan indeks maksimal angka kuman 200 CFU/m3. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1 ruang perawatan bayi di RSUD dr.Soekardjo kota Tasikmalaya tidak memenuhi persyaratan. Kata Kunci : Staphylococcus aureus, hitung jumlah kuman, ruang perawatan bayi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
