ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) DALAM DARAH PEGAWAI BENGKEL LAS DI TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SYAMSIYAH, LILIM WALIYAH
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-05-05 02:03:45
Abstract :
Banyak faktor sebagai penyebab masalah kesehatan salah satunya faktor dari lingkungan yaitu polusi udara, salah satu dampak paparan polusi udara adalah keracunan logam berat timbal (Pb). Pegawai bengkel las bekerja disekitar jalan raya setiap harinya dan mendapatkan paparan langsung dari polusi udara. Keracunan timbal merupakan salah satu masalah lingkungan di dunia yang bisa merusak kesehatan manusia. Pb sebagai gas buang kendaraan bermotor dapat membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan. Pb yang terhirup oleh manusia setiap hari akan diserap, disimpan dan kemudian ditampung dalam darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah bersifat deskriptif, dimana sampel darah didestruksi dengan HNO3 dan HCLO4 sampai larutan berwarna bening kemudian pembacaan dilakukan secara analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Pb dalam darah pegawai bengkel las dipinggir jalan raya Ciawi - Rajapolah daerah Tasikmalaya. penelitian ini dilakukan di Laboratorium STIKes Bakti Tunas Husda Tasikmalaya dan Laboratorium UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil pengukuran diperoleh kadar Pb pada 7 sampel darah sebesar 0.16 ppm; 0.06 ppm; 0.08 ppm; 0.04 ppm; 0.07 ppm; 0.11 ppm; 0.01 ppm. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar Pb dalam sampel masih dalam ambang batas kadar Pb dalam darah menurut WHO (0.2 ppm). Kata kunci: Darah, Destruksi, Spektrofotometri Serapan Atom (AAS), Timbal (Pb)
Banyak faktor sebagai penyebab masalah kesehatan salah satunya faktor dari lingkungan yaitu polusi udara, salah satu dampak paparan polusi udara adalah keracunan logam berat timbal (Pb). Pegawai bengkel las bekerja disekitar jalan raya setiap harinya dan mendapatkan paparan langsung dari polusi udara. Keracunan timbal merupakan salah satu masalah lingkungan di dunia yang bisa merusak kesehatan manusia. Pb sebagai gas buang kendaraan bermotor dapat membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan. Pb yang terhirup oleh manusia setiap hari akan diserap, disimpan dan kemudian ditampung dalam darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah bersifat deskriptif, dimana sampel darah didestruksi dengan HNO3 dan HCLO4 sampai larutan berwarna bening kemudian pembacaan dilakukan secara analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Pb dalam darah pegawai bengkel las dipinggir jalan raya Ciawi - Rajapolah daerah Tasikmalaya. penelitian ini dilakukan di Laboratorium STIKes Bakti Tunas Husda Tasikmalaya dan Laboratorium UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil pengukuran diperoleh kadar Pb pada 7 sampel darah sebesar 0.16 ppm; 0.06 ppm; 0.08 ppm; 0.04 ppm; 0.07 ppm; 0.11 ppm; 0.01 ppm. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar Pb dalam sampel masih dalam ambang batas kadar Pb dalam darah menurut WHO (0.2 ppm). Kata kunci: Darah, Destruksi, Spektrofotometri Serapan Atom (AAS), Timbal (Pb)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
