FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA ANAK BALITA DI RT 2 RW 2 KELURAHAN PAGESANGAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Surabaya
Author
Liani, Yuni
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-09-19 03:59:41
Abstract :
Status gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial ekonomi, antara lain pekerjaan ibu, pendidikan ibu, serta status ekonomi orang tua secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor pekerjaan ibu, pendidikan ibu, dan status ekonomi mempengaruhi status gizi pada anak balita. Desain penelitian ini peneliti menggunakan analitik adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional research dengan jumlah populasi 60 desain menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan 40 sampel orang yang terdiri dari anak balita dan ibu balita di RT 2 RW 2 kelurahan Pagesangan kota Surabaya. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan KMS yang telah diisi oleh ibu balita yang kemudian di analisis secara bivariat menggunakan uji chi-square menggunakan perhitungan dengan É‘=0,05. Status gizi anak balita didapatkan gizi buruk 2 (5.0%) balita, gizi kurang 9 (22.5%) balita, gizi baik 15 (37.5%) balita dan gizi lebih 14 (35.0%) balita. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan pekerjaan ibu (Ï=0,155), pendidikan ibu (Ï=0,240), dan status ekonomi (Ï=0,191). Hasil penelitian menunjukkan analisis bivariat bahwa tidak ada pengaruh antara pekerjaan ibu, pendidikan ibu, dan status ekonomi terhadap status gizi anak balita karena lebih besar dari Ï-value >0,05. Untuk melakukan penelitian selanjutnya ada faktor lain yang sangat mempengaruhi status gizi antara lain pola asuh.
Status gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial ekonomi, antara lain pekerjaan ibu, pendidikan ibu, serta status ekonomi orang tua secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor pekerjaan ibu, pendidikan ibu, dan status ekonomi mempengaruhi status gizi pada anak balita. Desain penelitian ini peneliti menggunakan analitik adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional research dengan jumlah populasi 60 desain menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan 40 sampel orang yang terdiri dari anak balita dan ibu balita di RT 2 RW 2 kelurahan Pagesangan kota Surabaya. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan KMS yang telah diisi oleh ibu balita yang kemudian di analisis secara bivariat menggunakan uji chi-square menggunakan perhitungan dengan É‘=0,05. Status gizi anak balita didapatkan gizi buruk 2 (5.0%) balita, gizi kurang 9 (22.5%) balita, gizi baik 15 (37.5%) balita dan gizi lebih 14 (35.0%) balita. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan pekerjaan ibu (Ï=0,155), pendidikan ibu (Ï=0,240), dan status ekonomi (Ï=0,191). Hasil penelitian menunjukkan analisis bivariat bahwa tidak ada pengaruh antara pekerjaan ibu, pendidikan ibu, dan status ekonomi terhadap status gizi anak balita karena lebih besar dari Ï-value >0,05. Untuk melakukan penelitian selanjutnya ada faktor lain yang sangat mempengaruhi status gizi antara lain pola asuh.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
