DAYA BUNUH MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum cassia) MERK X TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
PERTIWI, PUTRI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-05-05 04:36:22
Abstract :
Demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kayu manis dalam minyak atsiri mengandung senyawa kimia yang bersifat larvasida seperti cinnamaldehyde, cinnamyl acetate, eugenol. Senyawa yang memiliki aktivitas larvasida paling besar adalah cinnamaldehyde.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hewan yang digunakan adalah larva nyamuk Aedes aegypti Instar III dengan enam kelompok uji dan pengulangan sebanyak tiga kali pengulangan dengan pengambilan hasil pengamatan pada jam ke-24. Konsentrasi minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) yang diuji adalah 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol pelarut dan kelompok kontrol positif. Tujuan penelitian ini adalah menentukan daya bunuh minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) merk “X†terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti Instar III. Hasil pengamatan pada jam ke-24 berdasarkan hasil analisis probit didapatkan hasil pada konsentrasi 51,81 ppm. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) merk x dapat membunuh 90% larva nyamuk Aedes aegypti Instar III ( ) adalah 51,8 ppm (0,00518%) pada jam ke-24. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti, Cinnamomum cassia
Demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kayu manis dalam minyak atsiri mengandung senyawa kimia yang bersifat larvasida seperti cinnamaldehyde, cinnamyl acetate, eugenol. Senyawa yang memiliki aktivitas larvasida paling besar adalah cinnamaldehyde.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hewan yang digunakan adalah larva nyamuk Aedes aegypti Instar III dengan enam kelompok uji dan pengulangan sebanyak tiga kali pengulangan dengan pengambilan hasil pengamatan pada jam ke-24. Konsentrasi minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) yang diuji adalah 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol pelarut dan kelompok kontrol positif. Tujuan penelitian ini adalah menentukan daya bunuh minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) merk “X†terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti Instar III. Hasil pengamatan pada jam ke-24 berdasarkan hasil analisis probit didapatkan hasil pada konsentrasi 51,81 ppm. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) merk x dapat membunuh 90% larva nyamuk Aedes aegypti Instar III ( ) adalah 51,8 ppm (0,00518%) pada jam ke-24. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti, Cinnamomum cassia
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
