PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala L.) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER NITROGEN PADA PEMBENTUKAN SELULOSA NATA DE SOYA DARI LIMBAH CAIR TAHU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SUPRIYANA, RENGGI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-05-05 04:53:08
Abstract :
Nata bukan hanya berasal dari bahan baku air kelapa saja, akan tetapi pembuatan nata dapat pula diganti bahan bakunya dengan yang lain. Nata de soya adalah nata yang dibuat dengan menggunakan bahan baku limbah cair tahu. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan nata adalah sumber nitrogen. Penelitian ini difokuskan terhadap pemanfaatan daun lamtoro (Leucaena leucocephala L.) sebagai sumber nitrogen alternatif disamping penggunaan Ammonium sulfat dan urea yang telah lama digunakan. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimen. Daun lamtoro dihaluskan terlebih dahulu, lalu dimasukan ke dalam medium pembentukan nata dan dimasak hingga mendididh. Medium di inkubasi pada suhu ruangan selama 12-14 hari. Setelah itu dilakukan pengukuran terhadap ketebalan selulosa yang terbentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucocephala L.). Berdasarkan hasil penelitian terhadap sampel ekstrak daun lamtoro terhadap variasi pH didapatkan ketebalan rata-rata nata de soya pada pH 3 adalah 4,2 mm dan pada pH 4 adalah 2,4 mm. Kemudian hasil penelitian sampel ekstrak daun lamtoro berdasarkan variasi konsentrasi nitrogen didapatkan ketebalan rata-rata nata de soya pada konsentrasi nitrogen daun lamtoro sama dengan ½ nitrogen kontrol yaitu 5,75 mm; pada konsentrasi nitrogen daun lamtoro yang sama dengan nitrogen kontrol yaitu 3,75 mm; sedangkan pada konsentrasi nitrogen daun lamtoro 2 kali lebih besar dari nitrogen kontrol yaitu 2,35 mm. Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pH optimum pembuatan nata dengan ekstrak daun lamtoro adalah pada pH 3 dan konsentrasi ekstrak daun lamtoro pada kadar nitrogen daun lamtoro sama dengan ½ kadar nitrogen kontrol. Kata Kunci : Nata de Soya, Lamtoro, Nitrogen.
Nata bukan hanya berasal dari bahan baku air kelapa saja, akan tetapi pembuatan nata dapat pula diganti bahan bakunya dengan yang lain. Nata de soya adalah nata yang dibuat dengan menggunakan bahan baku limbah cair tahu. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan nata adalah sumber nitrogen. Penelitian ini difokuskan terhadap pemanfaatan daun lamtoro (Leucaena leucocephala L.) sebagai sumber nitrogen alternatif disamping penggunaan Ammonium sulfat dan urea yang telah lama digunakan. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimen. Daun lamtoro dihaluskan terlebih dahulu, lalu dimasukan ke dalam medium pembentukan nata dan dimasak hingga mendididh. Medium di inkubasi pada suhu ruangan selama 12-14 hari. Setelah itu dilakukan pengukuran terhadap ketebalan selulosa yang terbentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucocephala L.). Berdasarkan hasil penelitian terhadap sampel ekstrak daun lamtoro terhadap variasi pH didapatkan ketebalan rata-rata nata de soya pada pH 3 adalah 4,2 mm dan pada pH 4 adalah 2,4 mm. Kemudian hasil penelitian sampel ekstrak daun lamtoro berdasarkan variasi konsentrasi nitrogen didapatkan ketebalan rata-rata nata de soya pada konsentrasi nitrogen daun lamtoro sama dengan ½ nitrogen kontrol yaitu 5,75 mm; pada konsentrasi nitrogen daun lamtoro yang sama dengan nitrogen kontrol yaitu 3,75 mm; sedangkan pada konsentrasi nitrogen daun lamtoro 2 kali lebih besar dari nitrogen kontrol yaitu 2,35 mm. Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pH optimum pembuatan nata dengan ekstrak daun lamtoro adalah pada pH 3 dan konsentrasi ekstrak daun lamtoro pada kadar nitrogen daun lamtoro sama dengan ½ kadar nitrogen kontrol. Kata Kunci : Nata de Soya, Lamtoro, Nitrogen.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
