Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi berita tentang jatuhnya
heli bell 412 EP di portal berita Tempo.co. Akurasi berita ini diharapkan mampu
merekomendasi serta dapat memberikan masukan bagi pihak public
relations untuk dapat menganalisis isi dalam pemberitaan di media dan
juga menjadi sebuah masukan yang sangat berharga bagi Tempo.co dalam
pemberitaannya.
Alat metode yang digunakan adalah analisis isi. Analisis isi ini bertujuan
untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang diangkat oleh
Tempo.co. Dengan metode riset yang telah dikembangkan dalam analisis isi,
secara khusus dapat mengetahui setiap permasalahan isi komunikasi yang
sedang diangkat oleh media massa.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sebagai media jurnalisme
online, Tempo.co tetap memegang teguh akurasi pemberitaannya. Pemberitaan
yang di maksud adalah pemberitaan jatuhnya heli bell 412 ep di poso. Heli bell
412 ep adalah salah satu alusista TNI AD yang digunakan untuk mengejar
kelompok teroris santoso, dalam tugasnya heli bell 412 ep mengalami musibah
jatuh dan menyebabkan seluruh awak dan penumpang dinyatakan tewas.
Dalam jatuhnya heli bell 412 ep menarik media nasional untuk
memberitakan tentang faktor bagaimana heli bell ini jatuh, ada media yang
memberitakan karena faktor cuaca, human error, bahkan ada media yang
menyebutkan bahwa helikopter di tembak kelompok teroris.
iv
Tempo.co juga ikut menyorot tentang jatuhnya heli bell 412 ep di poso
dan salah satu beritanya menyebutkan bahwa heli bell 412 ep jatuh di tembak
kelompok teroris. Untuk itu, peneliti tertarik melakukan penelitian tentang
akurasi berita di Tempo.co terkait jatuhnya heli bell 412 ep di poso pada periode
maret 2016.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa penggunaan kesesuaian judul
dengan isi berita; Pencantuman 5W + 1H, data pendukung serta
faktualitas berita. Semua kategori diatas lebih dari lima puluh persen. Maka
Tempo.co dalam pemberitaannya terkait jatuhnya heli bell 412 ep di poso pada
periode Maret 2016 merupakan pemberitaan yang akurat. Hal ini, karena
keempat teori akurasi berita terpenuhi.