Abstract :
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang
melibatkan siswa secara langsung memecahkan masalah dalam kehidupan nyata
dan bermakna sehingga memberikan kemudahan untuk menyelesaikan masalah dan
mencapai hasil belajar yang baik. Siswa diminta untuk lebih aktif dan guru hanya
sebagai fasilitator kepada siswa. Dengan menggunakan soal masalah yang berarti
memecahkan masalah yang cara penyelesaiannya tidak bisa langsung diketahui
dengan menggunakan rumus tetapi perlu mengidenfikasi dengan cepat maksud dari
soal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model
pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi statistika
yaitu ukuran pemusatan data (nilai rata-rata, median dan modus). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII sedangkan Sampel dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VIII A SMP Walisongo Gempol dengan jumlah 28 siswa.
Variabel bebas penelitian ini adalah model berbasis masalah sedangkan variabel
terikat penelitian ini adalah hasil belajar siswa post test setelah diberi perlakuan
berupa model pembelajaran. menggunakan soal masalah pada materi statistika.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One Shoot Case Study. Instrumen
yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai Fhitung (257,936) > Ftabel (4,21) sehingga H0 ditolak. Maka
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah
terhadap hasil belajar siswa pada materi statistika secara signifikan.