Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik.karena pembelajaran sejarah yang telah berlangsung selama ini masih banyak
mengalami kekurangan. Salah satunya dalam pembelajaran Sejarah adalah Hasil
belajar peserta didik yang tidak bisa mencapai ketentuan yang telah di tentukan.
Hasil belajar peserta didik di karnakan dari pembelajaran yang masih terkesan
monoton dan membosankan. Semangat untuk belajar di perlukan dalam proses
pembelajaran.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek didalam
penelitian ini adalah peserta didik kelas X MULTIMEDIA SMK Negeri 1 Beji yang
sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran pada semester dua tahun ajaran
2018/2019 yang berjumlah 38 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan pretest dan post-test pada setiap siklus. Penelitian ini menggunakan 2 siklus. Uji
validitas instrumen dilakukan melalui penilaian para ahli (Expert judgement).
Hasil penelitian yang telah dilakukan melalui data pretes dan postest adalah
siklus I siswa yang memperoleh nilai <78 sebanyak 8 siswa (22,23%) dan siswa
yang memperoleh nilai >78 sebanyak 28 siswa (77,78%) dengan rata-rata kelas
83,62%. Sedangkan nilai postest pada siklus II siswa yang memperoleh nilai <78
sebanyak 0 siswa (0%) dan siswa yang memperoleh nilai >78 sebanyak 36 siswa
(93,89%), dengan rata-rata kelas 100%. Sehinggah dapat dinyatakan bahwa
pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning pada pembelajaran sejarah
berhasil Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan presentase ketuntasan
93,89%. Hal ini berdasarkan kriteria ketuntasan minimun (KKM) Kriteria
Ketuntasan Minimal yang telah terpenui yaitu 78.