REPRESENTASI HEDONISME DALAM FILM PENDEK “BARBIEâ€
SUTRADARA REMBULAN SEKAR JATI (Analisis Semiotika John Fiske dalam Film Pendek Barbie )
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws
Author
CHASANAH, ISTIQOMATUL
Subject
HE Transportation and Communications
Datestamp
2019-04-04 08:46:30
Abstract :
Kehadiran media massa menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal Selain itu pesan yang disampaikan cenderung terbuka dan mencapai khalayak dengan serentak. Film menjadi alat presentasi dari kehidupan nyata dan juga bisa presentasi dari para sineas atau pembuat film tersebut. Film dimaknai sebagai cerminan atau representasi kehidupan. Gaya hidup (lifestyle) membantu mendefinisikan mengenai sikap, nilai-nilai, kekayaan, serta posisi sosial seseorang, dalam gaya hidup ada beberapa kategori, satu diantaranya adalah gaya hidup hedonisme. Hedonisme adalah paham atau pandangan tentang kesenangan dan kenikmatan hidup. Peneliti akan terfokus pada bagaimana representasi hedonisme dalam film pendek “Barbieâ€. hedonis adalah pola hidup yang mengarahkan aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup dan aktivitas tersebut berupa mengabiskan waktu di luar rumah, lebih banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang yang kurang diperlukan dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan analisis semiotika John Fiske yang terdiri dari 3 level: level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil dari penelitian ini, film pendek “Barbie†merepresentasikan gaya hidup hedonis lihat aspek-aspek internal yaitu minat dilihat dari pakaian yang dipakai sebagai alat indikator kelas sosial, makeup sebagai penunjang penampilan, perhiasan yang dikenakan dan tas bermerk yang dibawa dan barang-barang mewah dalam film seperti kristal, mobil mewah, dan setting lokasi yang menggambarkan kelas sosial dan aktivitas yang kurang diperlukan dan juga hedonis di lihat dari aspek eksternal yaitu keluarga dan kelas sosial.
Kehadiran media massa menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal Selain itu pesan yang disampaikan cenderung terbuka dan mencapai khalayak dengan serentak. Film menjadi alat presentasi dari kehidupan nyata dan juga bisa presentasi dari para sineas atau pembuat film tersebut. Film dimaknai sebagai cerminan atau representasi kehidupan. Gaya hidup (lifestyle) membantu mendefinisikan mengenai sikap, nilai-nilai, kekayaan, serta posisi sosial seseorang, dalam gaya hidup ada beberapa kategori, satu diantaranya adalah gaya hidup hedonisme. Hedonisme adalah paham atau pandangan tentang kesenangan dan kenikmatan hidup. Peneliti akan terfokus pada bagaimana representasi hedonisme dalam film pendek “Barbieâ€. hedonis adalah pola hidup yang mengarahkan aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup dan aktivitas tersebut berupa mengabiskan waktu di luar rumah, lebih banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang yang kurang diperlukan dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan analisis semiotika John Fiske yang terdiri dari 3 level: level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil dari penelitian ini, film pendek “Barbie†merepresentasikan gaya hidup hedonis lihat aspek-aspek internal yaitu minat dilihat dari pakaian yang dipakai sebagai alat indikator kelas sosial, makeup sebagai penunjang penampilan, perhiasan yang dikenakan dan tas bermerk yang dibawa dan barang-barang mewah dalam film seperti kristal, mobil mewah, dan setting lokasi yang menggambarkan kelas sosial dan aktivitas yang kurang diperlukan dan juga hedonis di lihat dari aspek eksternal yaitu keluarga dan kelas sosial.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
