FAKTOR DOMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENYAKIT REMATIK PADA LANSIA DI PUSKESMAS KEBONSARI KOTA SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Surabaya
Author
Koromat, Felix Kurai
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-09-19 04:36:06
Abstract :
Rematik adalah penyakit radang sistemik kronis yang menyerang sendi, terutama sinovial sendi. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan rematik adalah Pola makan, Pola Aktivitas, Mandi malam, Alkohol, Luka Berat, Infeksi dan Keturunan / Genetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor Dominan yang berkaitan dengan kekambuhan penyakit rematik pada lansia di Puskesmas Kebonsari Kota Surabaya Tahun 2019. Desain Penelitian ini cross sectional, Variabel independen Pola makan, Pola aktivitas, mandi malam, mengkonsumsi alkohol, luka berat dan infeksi keturunan/ genetik sedangkan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kekambuhan Rematik. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami kekambuhan rematik sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Random Sampling sehingga semua jumlah sampel yang ada di populasi di jadikan sampel responden. Uji statistik menggunakan Uji Chi-Square (a = 0,05) dan diperoleh nilai p 0,001 <0,05 dan nilai p 0,003 <0,05. Kesimpulannya bawah ada hubungan signifikan antara faktor dominan Pola makan, pola aktivitas dan Pola Keturunan/ Genetik dengan kekambuhan penyakit rematik pada lansia di Puskesmas Kebonsari Kota Surabaya 2019, Hasil dari penelitian ini terdapat faktor paling dominan dengan presentase tinggi yang mempengharui kekambuhan penyakit rematik adalah pola makan sebanayak 16 (53,3 % ).
Rematik adalah penyakit radang sistemik kronis yang menyerang sendi, terutama sinovial sendi. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan rematik adalah Pola makan, Pola Aktivitas, Mandi malam, Alkohol, Luka Berat, Infeksi dan Keturunan / Genetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor Dominan yang berkaitan dengan kekambuhan penyakit rematik pada lansia di Puskesmas Kebonsari Kota Surabaya Tahun 2019. Desain Penelitian ini cross sectional, Variabel independen Pola makan, Pola aktivitas, mandi malam, mengkonsumsi alkohol, luka berat dan infeksi keturunan/ genetik sedangkan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kekambuhan Rematik. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami kekambuhan rematik sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Random Sampling sehingga semua jumlah sampel yang ada di populasi di jadikan sampel responden. Uji statistik menggunakan Uji Chi-Square (a = 0,05) dan diperoleh nilai p 0,001 <0,05 dan nilai p 0,003 <0,05. Kesimpulannya bawah ada hubungan signifikan antara faktor dominan Pola makan, pola aktivitas dan Pola Keturunan/ Genetik dengan kekambuhan penyakit rematik pada lansia di Puskesmas Kebonsari Kota Surabaya 2019, Hasil dari penelitian ini terdapat faktor paling dominan dengan presentase tinggi yang mempengharui kekambuhan penyakit rematik adalah pola makan sebanayak 16 (53,3 % ).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
