Abstract :
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terjadi di indonesia. Penyakit ini dapat menyerang semua orang terutama pada anak. Untuk melakukan pencegahan penyakit DBD yang paling penting adalah dengan mengendalikan nyamuk aedes aegypti sebagai vektor utama. Cara pencegahan adalah melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara fisik maupun kimia. Pemberantasan dan upaya pencegahan penyakit ini diperlukan suatu perilaku yang baik pada masyarakat, agar upaya pencegahan penyakit dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian adalah mengetahui “ Hubungan Perilaku Keluarga Dalam Pencegahan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di RT 1 RW 2 Jambangan 3A. Kelurahan Jambangan Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan â€Cross Sectional. Sampel penelitian berjumlah 69 orang di jambangan RT 1 RW 2 kelurahan jambangan kota surabaya dengan pengambilan sampel dengan teknik simpel radom sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner Perilaku keluarga tentang pencegahan DBD dan Kejadian demam berdarah dengue DBD yang berisi upaya responden dalam pencegahan DBD. Alat analisis penelitian menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menujukkan banyak responden memiliki tingkat perilaku keluarga tentang penyakit DBD kategori buruk yaitu dengan jumlah 14 warga (20%). Upaya pencegahan sebagai kejadian penyakit DBD yang dilakukan responden banyak yang masih kurang yaitu 23 warga (33%). Hasil uji hipotesis data penelitian menujukannilai sig. (2 tailed) = 0,000 dengan p < α= 0,05 maka H_a diterima dan H_O di tolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara perilakukeluarga dengan kejadian sebagai tindakan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) RT 1 RW 2 Kelurahan Jambangan Kota Surabaya.