PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN ARMADA BIS TERHADAP PENDAPATAN JASA ANGKUTAN PADA PO.GUNUNG SEMBUNG BANDUNG
Total View This Week0

Institusion

Universitas Komputer Indonesia

Author

Yuningsih, Yuyun

Subject

2007 

Datestamp

2016-11-16 07:46:10 

Abstract :
Pola Pembangunan Nasional umumnya dan Pembangunan Industri pada khususnya merupakan rangkaian upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Pada tahap ini diharapkan dapat diwujudkan suatu kondisi dimana berbagai jenis industri mampu tumbuh dan berkembang atas kemampuan sendiri. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha menyebabkan perusahaan perlu mempunyai nilai keunggulan tersendiri, diantaranya melalui keunggulan kompetitif perusahaan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya adalah perolehan pendapatan usaha yang memadai dan pembuktian kepercayaan kepada konsumen terhadap jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan dari produsen akan memberikan citra yang positif terhadap jasa perusahaan, sehingga secara tidak langsung akan tumbuh kepercayaan dari konsumen, bahwa jasa perusahaan mempunyai nilai lebih bila dibandingkan jasa sejenis yang dihasilkan perusahaan lain. Oleh karena itu perusahaan harus berusaha menjalankan operasinya sehari-hari secara efisien dan efektif supaya dapat meningkatkan pendapatan melalui sumber daya yang dimiliki dan pada akhirnya dapat mencapai semua yang merupakan tujuan perusahaan Perusahaan yang menggunakan mesin-mesin tanpa henti dan tidak dilakukannya pemeliharaan secara teratur maka akan mempercepat kerusakan atau mempercepat tingkat keusangan mesin-mesin tersebut. Pengeluaran untuk pemeliharaan bertujuan untuk mengembalikan armada bis pada kondisi yang baik dengan jalan mengembalikan atau mengganti bagian-bagian yang rusak sehingga proses produksi berjalan lancar, dengan adanya proses produksi yang berjalan dengan lancar duharapkan target tercapainya pendapatan yang optimal dan diinginkan oleh perusahaan. PO. Gunung Sembung di bidang jasa angkutan umum berupa bis dengan bidang jasa pariwisata oleh karena itu, produksi jasa angkutan PO. Gunung Sembung tidak terlepas dari peranan kualitas armada (bis) yang dimilikinya sebagai alat utama dalam kegiatan Pengangkutan Penumpang. Tingkat pengoperasian armada ini menunjukkaan produktivitas jasa angkutan yang dihasilkan. Semakin tinggi tingkat pengoperasian armada ini, semakin tinggi pula jasa angkutan yang dihasilkan. Produktivitas Perusahaan juga tentu saja sangat berpengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh, semakin tinggi produktivitas semakin tinggi pula pendapatan yang diperoleh. Karena itulah produksi armada perlu di jaga agar kegiatan pengoperasiannya tidak terganggu dan kegiatan pengangkutan penumpang berjalan lancar. Pengoperasian armada secara terus menerus akan mengakibatakan turunnya kondisi armada dan mengakibatkan kerusakan. Hal ini mengganggu kelancaran proses produksi pengangkutan penumpang. Oleh karena itu armada perlu dirawat dipelihara dan diperbaiki apabila rusak. Kegiatan inilah yang disebut kegiatan pemeliharaan oleh PO. Gunung Sembung Mengingat betapa pentingya kegiatan pemeliharaan, khususnya pemeliharaan armada yang dilakukan oleh PO. Gunung Sembung, maka penting juga ditelaah sejauh mana kemampuan pihak manajemen dalam mengumpulkan, mengelola dan mengalokasikan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan oleh perusahaan agar biaya pemeliharaan yang dikeluarkan dapat digunakan secara efektif dan efisien dan kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan dapat tercapai secara optimal khususnya dalam upaya peningkatan produksi jasa angkutan, yang tentu saja produktivitas jasa angkutan ini berpengaruh sekali terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh. Semakin tinggi produktivitas jasa angkutan, semakin tinggi pula tingkat pendapatan sebaliknya, semakin rendah produktivitas jasa angkutan, semakin rendah pula pendapatan yang diperoleh.