DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KUALITAS SOFTWARE SISTEM INFORMASI PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (PPIC) DI PT. BIO FARMA (PERSERO) BANDUNG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Vebrianti, Fina
Subject
2007 
Datestamp
2016-11-16 07:46:10 
Abstract :
PT. Bio Farma (Persero) merupakan BUMN yang memproduksi vaksin dan serum satu-satunya di Indonesia. Hampir 100% kebutuhan vaksin nasional dipenuhi oleh PT. Bio Farma (Persero). PT. Bio Farma (Persero) didirikan di Jakarta tanggal 6 Agustus 1890. PT. Bio Farma (Persero) menggunakan Sistem Informasi Production Planning And Inventory Control (PPIC) untuk menjadi salah satu unit Sistem Informasi harian terbesar. Sub bidang pekerjaan meliputi monitor jumlah stok, stok material, laporan stok, minimum stok dan warning stok. Kendala dalam proses Production Planning And Inventory Control (PPIC) adalah PT. Bio Farma (Persero) belum mengetahui kualitas dari software tersebut, seberapa besar kemudahan yang diberikan dan kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan software tersebut. Hal ini dikarenakan selama 7 tahun software tidak di Up-Date. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh PT. Bio Farma (persero) maka dilakukan analisis kualitas software Sistem Informasi Production Planning And Inventory Control (PPIC). Dalam melakukan analisis kualitas penulis menggunakan Aplikasi Microsoft Excel untuk melakukan analisis deskriptif. Tahap selanjutnya adalah menguji korelasi antara parameter kemudahan dan parameter kepuasan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara parameter kemudahan dan kepuasan. Setelah dilakukan tahap analisis deskriptif dan pengujian korelasi antar parameter, maka akan diketahui pendapat responden terhadap software yang digunakan selama ini. Responden menganggap software Production Planning And Inventory Control (PPIC) sulit digunakan dan responden merasa tidak puas terhadap software tersebut. Dari hasil perhitungan korelasi Pearson, diperoleh hasil ratarata = -0.96. Dari hasil proses pengujian korelasi tersebut diketahui bahwa antara parameter kemudahan dan kepuasan terdapat Korelasi Negatif Kuat, yang menunjukkan adanya hubungan sebab akibat antara parameter. Setiap adanya kenaikan kesulitan akan diikuti pula dengan penurunan kepuasan. 

Institution Info

Universitas Komputer Indonesia