Abstract :
PT. Bio Farma (Persero) merupakan BUMN yang memproduksi vaksin
dan serum satu-satunya di Indonesia. Hampir 100% kebutuhan vaksin nasional
dipenuhi oleh PT. Bio Farma (Persero). PT. Bio Farma (Persero) didirikan di
Jakarta tanggal 6 Agustus 1890. PT. Bio Farma (Persero) menggunakan Sistem
Informasi Production Planning And Inventory Control (PPIC) untuk menjadi
salah satu unit Sistem Informasi harian terbesar. Sub bidang pekerjaan meliputi
monitor jumlah stok, stok material, laporan stok, minimum stok dan warning stok.
Kendala dalam proses Production Planning And Inventory Control (PPIC) adalah
PT. Bio Farma (Persero) belum mengetahui kualitas dari software tersebut,
seberapa besar kemudahan yang diberikan dan kepuasan yang diperoleh setelah
menggunakan software tersebut. Hal ini dikarenakan selama 7 tahun software
tidak di Up-Date.
Untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh PT. Bio Farma (persero)
maka dilakukan analisis kualitas software Sistem Informasi Production Planning
And Inventory Control (PPIC). Dalam melakukan analisis kualitas penulis
menggunakan Aplikasi Microsoft Excel untuk melakukan analisis deskriptif.
Tahap selanjutnya adalah menguji korelasi antara parameter kemudahan dan
parameter kepuasan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
parameter kemudahan dan kepuasan. Setelah dilakukan tahap analisis deskriptif
dan pengujian korelasi antar parameter, maka akan diketahui pendapat responden
terhadap software yang digunakan selama ini.
Responden menganggap software Production Planning And Inventory
Control (PPIC) sulit digunakan dan responden merasa tidak puas terhadap
software tersebut. Dari hasil perhitungan korelasi Pearson, diperoleh hasil ratarata
= -0.96. Dari hasil proses pengujian korelasi tersebut diketahui bahwa antara
parameter kemudahan dan kepuasan terdapat Korelasi Negatif Kuat, yang
menunjukkan adanya hubungan sebab akibat antara parameter. Setiap adanya
kenaikan kesulitan akan diikuti pula dengan penurunan kepuasan.